Gojek dan inDrive Masih Rekrut Driver Ojol, Kekurangan Ojek Online?

Lenny Septiani
7 April 2023, 04:20
ojol, ojek online, gojek, indrive
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Seorang pengguna ojek online menunjukkan aplikasi GoRide yang tidak tersedia di Kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Jumat (10/4/2020).

“Jadi yang menjadi perhatian kami yakni konsumen tidak boleh menunggu lama. Driver taksi dan ojek online juga tidak boleh kecewa karena persaingan ketat,” tambah Gede. “Basisnya kota per kota.”

Berdasarkan indikator itu, Gede menyampaikan bahwa pasokan mitra pengemudi ojek online atau ojol Gojek cukup.

Namun sebelumnya hasil penelitian Mahasiswa Doktoral London School of Economic (LSE) Muhammad Yorga Permana terhadap 1.000 kurir dan pengemudi ojek online (ojol) menunjukkan 66% dari mereka ingin menjadi pekerja kantoran.

Dua pertiga dari mereka mengungkapkan bahwa jika dapat memilih, mereka lebih memilih pekerjaan tradisional dengan jam kerja 9 sampai 5 daripada menjadi pengemudi ojek online.

Ada tiga hal yang mendorong pengemudi ojek online atau ojol kini ingin menjadi pekerja kantoran:

  1. Janji terkait pendapatan dinilai tidak sesuai
  2. Jumlah pesaing atau pengemudi ojek online tumbuh signifikan
  3. Guncangan ekonomi akibat pandemi corona

Penelitian tersebut dilakukan terhadap ojol di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada 2021 - 2022.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...