Daftar Startup Tutup dan PHK Massal di Indonesia pada 2023

Nadhira Shafa
13 Desember 2023, 11:13
Ilustrasi, startup.
Freepik
Ilustrasi, startup.

CoHive telah berjuang untuk bertahan selama dua tahun terakhir, tetapi akhirnya tidak dapat lagi bertahan.

  • Qlapa

Pada 4 Maret 2019, platform dagang elektonik Qlapa yang khusus menjual kerajinan tangan Indonesia resmi ditutup. Startup ini tutup setelah beroperasi selama 4 tahun. 

Qlapa didirikan oleh Benny Fajarai dan Fransiskus Xaverius pada tahun 2015 dengan tujuan untuk menyediakan wadah bagi para pengrajin Indonesia untuk menjual produk-produk mereka secara online

Sebelumnya, pada Maret 2017, Qlapa sempat mengumumkan perolehan pendanaan Seri A dari Aavishkaar, perusahaan investasi asal India. Pendanaan ini diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan dan pengembangan Qlapa. Namun, persaingan yang ketat di industri e-commerce Indonesia, serta faktor-faktor lainnya, akhirnya membuat Qlapa memutuskan untuk menutup layanannya.

  • DishServe

DishServe, startup cloud kitchen di Indonesia, menghentikan layanannya pada Mei 2023. Penutupan tersebut disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu pendanaan yang kurang dan model bisnis yang tidak sesuai.

Menurut CEO dan Founder DishServe, Rishabh Singhi, pendanaan yang kurang membuat perusahaan tidak memiliki cukup dana untuk terus beroperasi. Selain itu, model bisnis DishServe yang menggabungkan berbagai merek makanan di bawah satu atap dinilai terlalu kompleks dan tidak efisien.

  • Bananas

Pada Oktober 2022, Bananas, startup quick commerce atau e-grocery, mengumumkan penutupan layanan dan beralih ke bisnis baru. Hal ini dikarenakan perusahaan tidak melihat bisnis e-grocery akan berkembang. Dengan dukungan investor, Bananas akan memanfaatkan sisa dana yang ada untuk membuat bisnis baru.

Penutupan layanan ini berdampak kepada 36 karyawan Bananas. Perusahaan akan menjual sisa persediaan produk berkualitas tinggi dengan diskon yang signifikan.

Selain itu, Bananas juga bekerja dengan jaringan teman dan kolega industri untuk menempatkan talenta terbaik yang terkena dampak penutupan layanan.

  • Fabelio

PT Kayu Raya Indonesia, perusahaan induk dari startup desain furnitur dan interior Fabelio, dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat lewat putusan No.47/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.JKT.PST, tertanggal 5 Oktober 2022.

Penyebab pailitnya Fabelio diduga karena perusahaan tersebut tidak mampu membayar utang kepada krediturnya. Sebelum gulung tikar, Fabelio sempat mendapatkan pendanaan bernilai jumbo, salah satunya pada Juni 2022 sebesar US$9 juta.

  • Brambang

Startup Brambang, yang menyediakan layanan kebutuhan pokok sehari-hari, mengumumkan akan menutup layanan tersebut pada Jumat (27/5) pukul 19.00 WIB. Semua pesanan atau keluhan yang masuk sebelum pukul tersebut akan diproses pada Sabtu, 28 Mei.

Mulai tanggal 28 Mei, Brambang akan beralih menjadi marketplace smartphone dan elektronik. Hal ini dilakukan karena Brambang melihat potensi yang lebih besar di sektor tersebut.

GoTo PHK 1.300 Karyawan
GoTo PHK 1.300 Karyawan (Katadata)

Daftar Startup Indonesia PHK Massal pada 2023

Berikut startup yang melakukan PHK di Indonesia sejak awal tahun:

  • Xendit
  • Carsome
  • Shopee Indonesia
  • Grab
  • Tokocrypto
  • MPL
  • Lummo
  • Tanihub
  • Mamikos (belum ada konfirmasi)
  • Zenius (tiga kali PHK sejak 2022 hingga 2023)
  • JD.ID (Mei dan Desember 30% atau 200 orang)
  • Line
  • Beres.id
  • Pahamify
  • LinkAja
  • SiCepat
  • Yummy Corp (belum ada konfirmasi)
  • Bananas
  • Ruangguru
  • GoTo 12% atau 1.300 orang
  • KoinWorks
  • Ajaib
  • OYO 10% dari total atau 250 orang
  • Sayurbox 5%
  • Ula 23% atau 134 orang
  • Sirclo 8% karyawan
  • Glints 18%
  • Shipper 8% atau 65 orang
  • Bibit
  • Fazz Financial

Demikian informasi mengenai daftar startup tutup dan PHK massal pada 2023. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Anda.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...