Tokopedia Dikabarkan Investasi di Dua Perusahaan Logistik
Startup di bidang e-commerce Tokopedia disebut-sebut berinvestasi di dua perusahaan logistik. Namun, salah satu unicorn nasional ini tidak merinci nilai maupun perusahaan logistik yang diberi pendanaan.
Vice President of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak mengatakan, perusahaannya memang tengah fokus meningkatkan layanan pengiriman barang, terutama bagi para mitra penjualnya. “Tetapi bukan menjadi penyedia logistik langsung, namun dengan bermitra,” katanya kepada Katadata.co.id, kemarin (29/7).
Saat ini, startup bervaluasi lebih dari US$ 1 miliar tersebut sudah menggandeng 11 penyedia logistik di Tanah Air. “Kemitraan itu termasuk dalam bentuk investasi minoritas sehingga dapat bertumbuh bersama jaringan mitra Tokopedia secara strategis,” kata dia.
(Baca: Bos Softbank Bertemu Jokowi, CEO Tokopedia Berharap Ada Investasi Baru)
Tokopedia pun sudah mengembangkan fitur TokoCabang. Lewat fasilitas itu, penjual di Tokopedia bisa memanfaatkan jaringan gudang pintar untuk mengirim barang di hari yang sama ke kota lain. Disebut gudang pintar, karena e-commerce ini mengadopsi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Reuters sempat memberitakan, Tokopedia menyuntikan dana di dua perusahaan logistik. Pendiri sekaligus CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan, perusahaannya dalam pembicaraan akhir untuk berinvestasi di startup agritech.
Perusahaan yang bakal diberi investasi itu menggaet para petani "Pelanggan di Tokopedia akan dapat membeli langsung dari petani dan nelayan," kata William dalam wawancara khusus dengan reporter Reuters, Fanny Potkin dan Ed Davies, dikutip akhir pekan lalu (26/7).
(Baca: Disuntik Dana dari Softbank dan Alibaba, Tokopedia Perkuat Logistik)
William menegaskan bahwa perusahaannya bakal fokus meningkatkan layanan logistik di platform-nya. Hal itu ia sampaikan setelah menemani Bos Softbank Masayoshi Son bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin (29/7).
Dia pun berharap, Softbank meningkatkan investasi kepada perusahaannya. “Oh iya pastinya (investasi dari Softbank akan meningkat ke depan),” kata William. Pada akhir tahun lalu, Tokopedia mendapat pendanaan US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun dari Softbank dan Alibaba.
Saat ini, Tokopedia telah menggaet lebih dari enam juta penjual. Sebanyak 70% di antaranya adalah pebisnis baru. Unicorn Tanah Air itu juga menyediakan layanan online to offline (O2O) lewat Mitra Tokopedia. Ada 200 ribu pemilik usaha kecil yang bergabung dengan Tokopedia lewat layanan terintegrasi itu.
(Baca: Bantu Penjual, Tokopedia Buka Jaringan Logistik TokoCabang di 3 Kota)