Google: Masuknya Huawei Dalam Daftar Hitam Bisa Bahayakan AS

Desy Setyowati
7 Juni 2019, 18:05
Android Huawei Rentan Diretas
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Menurut Google, android versi modifikasi yang dikembangkan Huawei lebih rentan untuk diretas.

Adapun Huawei mengembangkan sistem operasi Android bernama Ark sejak 2012. Perusahaan teknologi asal Tiongkok ini juga sudah mendaftarkan beberapa merek dagang baru di European Union Intellectual Property Office (EUIPO), yakni Huawei ARK OS, Huawei ARK, ARK, dan ARK OS. Semua merek dagang ini diajukan pada 24 Mei lalu.

Huawei membangun sistem operasi android tersebut menggunakan lisensi The Android Open Source Project (AOSP) yang tersedia secara gratis. Untuk mengakali ketiadaan akses ke Play Store, Huawei menggandeng toko aplikasi pihak ketiga, Aptoide.

(Baca: Di Tengah Perang Dagang, Huawei Tetap Luncurkan Produk Baru)

Pada awal Juni ini, Huawei juga meluncurkan fitur Ark Compiler yang diklaim bisa mempercepat kinerja Android hingga melebihi iOS. Compiler merupakan program komputer yang menerjemahkan urutan pernyataan yang ditulis dalam bahasa pemrograman.

Selain Google, produsen chip seperti Intel, Qualcomm, Xilinx, dan Broadcom menghentikan kerja samanya dengan Huawei. Meski begitu, berdasarkan laporan Bloomberg, Huawei telah mengembangkan prosesor sendiri untuk smartphone buatan mereka, melalui HiSilicon Kirin.

(Baca: Redam Perang Dagang, CEO Huawei Tolak Blokir Apple di Tiongkok)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...