Dianggap Monopoli, Facebook Diminta Lepas Instagram dan WhatsApp

Cindy Mutia Annur
10 Mei 2019, 16:30
Mark Zuckerberg
Erin Scott / ZUMA Wire / dpa
Polisi Capitol AS mengawal CEO Facebook Mark Zuckerberg (tengah) menyusuri lorong sebelum tampil di dua sidang kongres akhir pekan ini di Capitol Hill di Washington, D.C., Amerika Serikat, 09 April 2018.

Ia merasa dirinya merasa turut bertanggung jawab atas kondisi perusahaan yang didirikannya itu. "Sudah 15 tahun sejak saya ikut mendirikan Facebook di Harvard, dan saya tidak bekerja di perusahaan itu dalam satu dekade. Namun, saya merasa marah dan ikut bertanggung jawab," ujarnya.

(Baca: Facebook Rilis Beragam Fitur Baru dan Fokus pada Privasi Tahun ini)

Dia juga marah karena menurutnya Facebook mengabaikan keamanan dan kesantunan, hanya untuk mengejar ‘klik’ atau keuntungan. “Saya cemas karena Zuckerberg dikelilingi oleh tim yang memperkuat keyakinannya, bukannya malah menentang (tindakannya),” ujar dia.

Hughes merupakan rekan sekamar Mark Zuckerberg saat kuliah di Universitas Harvard. Hughes mendirikan Facebook bersama Zuckerberg dan Dustin Moskovitz pada 2004. Namun, Hughes keluar dari Facebook pada 2007. Ia pun mulai  menggeluti karir di sejumlah perusahaan keamanan dan bahkan pernah menjadi penasehat strategi online untuk kampanye Obama.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Facebook  Nick Clegg  menolak usulan Hughes.  Nick menyampaikan, perusahananya paham bahwa kesuksesan dibarengi dengan pertanggungjawaban. “Tetapi Anda tidak dapat memaksakan tanggung jawab dengan menyerukan memecah belah perusahaan Amerika yang sukses,” kata Nick.

Menurutnya, akuntabilitas perusahaan teknologi hanya dapat dicapai dengan memperkenalkan aturan baru terhadap internet secara saksama. Nick menyampaikan, langkah tersebut sudah diusulkan oleh Mark Zuckerberg..

(Baca: Fitur Belanja di Instagram Diprediksi Tambah Pendapatan Facebook)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...