Tumbuh 10 Kali Lipat, OYO Target Jangkau 100 Kota di Indonesia

Cindy Mutia Annur
14 Maret 2019, 03:00
Aplikasi OYO
OYO
Baru empat bulan beroperasi di Indonesia, startup jaringan hotel OYO sudah mengelola 360 hotel dengan 11 ribu kamar di 40 kota, Selasa (5/3).

Secara global, OYO tumbuh 4,3 kali lipat secara tahunan (year on year/yoy) pada 2018. Jumlah kamar yang disewa lewat OYO terus meningkat dari 6 juta di 2016 menjadi 13 juta pada 2017. Jumlahnya meningkat 5,7 kali lipat menjadi 75 juta pada 2018. Tingkat okupansi kamar hotel pun naik dari rerata 25% menjadi 65% selama periode tersebut.

Unicorn asal India ini pun telah mengoperasikan lebih dari 458 ribu kamar di lebih dari 500 kota di delapan negara. “Nilai run-rate yang terealisasi mencapai US$ 1,8 miliar atau sekitar Rp 25,2 triliun per Desember 2018,” ujar Abhishek.

Menurut Abhishek, ada tiga aspek utama yang menopang pertumbuhan OYO. Pertama, kenaikan jumlah kamar eksklusif yang ditawarkan. Kedua, jumlah malam kamar yang terpakai meningkat 5,7 kali lipat. Ketiga, pertumbuhan pendapatan komisi yang konsisten.

(Baca: Dua Bulan Beroperasi, Unicorn India OYO Gandeng 150 Hotel di Indonesia)

Sekadar informasi, OYO hadir di delapan negara yakni India, Tiongkok, Malaysia, Nepal, Inggris, Uni Emirat Arab, Indonesia, dan Filipina. Jaringan hotel OYO juga didukung oleh investor seperti SoftBank Group, Sequoia India, Lightspeed India, Hero Enterprise dan China Lodging Group.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...