Satelit Nusantara Satu Diluncurkan dengan Roket Falcon 9 Milik SpaceX

Michael Reily
23 Januari 2019, 15:33
Internet desa
Donang Wahyu|KATADATA
Seorang pria menunjukan koneksi internet menggunakan sarana Wifi yang hadir hingga di tengah jalan desa yang di kelilingi persawahan di desa Melung, kecamatan Kedung Banteng, Banyumas, Jawa Tengah.

Menurutnya, kecepatan internet dari satelit Nusantara Satu bisa setara 5G. Meski, harga jualnya cukup tinggi, yakni sekitar Rp 100 ribu per gigabyte.

Rahman mengungkapkan, Satelit Nusantara Satu merupakan satelit Indonesia ketujuh yang beroperasi di konstelasi Nusantara. Sementara, enam lainnya adalah: Indovision di 108 derajat bujur timur, Telkom Merah Putih di 108 derajat bujur timur, Palapa-D milik Indosat di 113 derajat bujur timur, Telkom-35 di 118 derajat bujur timur, BRI SAT di 150,5 derajat bujur timur, serta satelit Telkom-3 di 159 derajat bujur timur.

(Baca: Pembangunan 5 Ribu BTS di Wilayah Terluar Terganjal Masalah Biaya)

Rencananya, Satelit Palapa-D milik Indosat juga akan digantikan oleh Satelit Nusantara Dua pada April 2020. "Tidak ada masalah teknis, kami sedang lakukan integrasi untuk pemasangannya," kata Rahman lagi.

PSN bekerja sama dengan PT Indosat Ooredoo Tbk dalam melakukan pengadaan Satelit Nusantara Dua. Joint Venture (JV) kedua perusahaan dengan nama PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera akan membeli satelit baru dari perusahaan asal Tiongkok, China Great Wall Industry Corporation (CGWIC).

Nusantara Dua bakal dikembangkan dengan menggunakan Chinese DFH 4 Bus dan diluncurkan dengan peluncur Long March 3B dari Xichang Satelite Launch Center di Tiongkok. PSN memiliki porsi usaha sebesar 65% dan Indosat mempunyai kepemilikan 35%.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...