AS Perkuat Desakan ke Eropa untuk Tahan Huawei Kembangkan 5G

Fahmi Ahmad Burhan
14 Juli 2020, 11:16
AS Perkuat Desakan ke Eropa untuk Tahan Huawei Kembangkan 5G.
123RF.com
Ilustrasi kantor Huawei. Amerika Serikat (AS) terus mendesak negara Eropa menahan pengembangan jaringan 5G.

Wakil Presiden Huawei Technologies Victor Zhang memperingatkan agar para pejabat Inggris berpikir dengan hati-hati sebelum membuat keputusan jangka panjang yang "kritis". 

"Penting untuk menunggu sampai semua fakta dan implikasi ini diketahui. Sekarang bukan saatnya terburu-buru dalam membuat keputusan penting tentang Huawei," ujar Zhang beberapa waktu lalu. 

Larangan Penggunaan Huawei di Eropa

Sedangkan Prancis memilih cara halus untuk menahan Huawei. Negara itu tidak akan langsung melarang teknologi Huawei, tetapi mendorong operator terlebih dahulu untuk tidak menggunakan Huawei.

Pemerintah juga hanya memberikan otorisasi sementara hingga delapan tahun pada kepada operator tersebut itu untuk menggunakan Huawei. "Tidak akan ada larangan total," kata
Kepala Badan Siber Prancis ANSSI Guillaume. 

Menteri keuangan Prancis Bruno Le Maire mengatakan pemerintah bertujuan mendorong operator untuk tidak memakai Huawei karena kahawatir informasi sensitif seperti data pribadi pelanggan dapat diakses perusahaan tersebut. Jaringan yang dikontrol negara pun secara perlahan telah menunjuk pesaing Huawei seperti Nokia dan Ericsson.

Di Eropa Tengah dan Eropa Timur, AS juga telah berhasil mendorong negara-negara itu untuk meninggalkan Huawei.  Romania, Polandia, Republik Ceko, Latvia dan Estonia semuanya telah menandatangani pernyataan bersama dengan Pemerintah AS mengenai keamanan 5G. Mereka berjanji tidak akan mengizinkan akses ke pasar mereka kepada perusahaan-perusahaan yang tunduk pada campur tangan negara asing.  

Tahun lalu, Polandia menangkap seorang karyawan Huawei di Warsawa atas tuduhan mata-mata. Mereka juga menyerukan Uni Eropa dan NATO untuk mengembangkan sikap bersama terhadap Huawei.

(Baca: Kerja Sama 5G Terancam Batal, Huawei Peringatkan Pemerintah Inggris)

Di Jerman pemerintah masih menggunakan layanan Huawei. Pada Februari lalu, Kanselir Jerman Angela Merkel menolak tekanan untuk mengadopsi kebijakan penghapusan Huawei dari jaringan baru. Tetapi beberapa kalangan seperti ketua komite urusan luar negeri Jerman Norbert Röttgen menyarankan agar Jerman bisa menyadari risiko keamanan dari Huawei.

Sedangkan Spanyol, badan intelijen mereka menyatakan perangkat lunak itu aman dan beroperasi sesuai dengan regulasi. Teknologi 4G Telefónica yang sudah ada di Spanyol bergantung sepenuhnya pada peralatan Huawei. Sehingga Telefónica akan terus memiliki teknologi Huawei dalam pengembangan 5G.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...