Teknologi AI, Cloud, dan Keamanan Siber Diramal Tren Tahun Depan

Fahmi Ahmad Burhan
17 Desember 2020, 14:34
Teknologi AI, Cloud, dan Keamanan Siber Diramal Tren di RI pada 2021
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pengunjung melihat alat teknologi robot pada Pameran Inovator Inovasi Indonesia Expo (I3E) 2019 di Jakarta Convention Center, Kamis (3/10/2019).

Kemudian, banyak perusahaan Indonesia yang mengadopsi cloud untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional. Raksasa teknologi global seperti Google, Alibaba, dan Amazon masuk ke Indonesia.

"Itu karena potensi pasar Indonesia sangat besar. Ada empat dari 10 unicorn ASEAN di Indonesia," ujar Tan.

Ketiga, tren optimalisasi teknologi keamanan siber. "Ini suatu keharusan bagi perusahaan," ujarnya. Sebab, transformasi digital yang begitu masif di Indonesia membawa risiko kejahatan siber. 

Penggunaan berbagai platform digital dimanfaatkan sejumlah pihak untuk melakukan kejahatan virtual. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat, serangan siber naik dari 39,3 juta selama Januari-Juli 2019 menjadi 189,9 juta untuk periode yang sama tahun ini.

Jenis yang sering ditemui berupa serangan terhadap situs internet, pengumpulan informasi, dan trojan. Trojan dapat diartikan sebagai serangan yang dapat diam-diam menginstalkan diri dan mencuri data pengguna terkait.

President Director Multipolar Technology Wahyudi Chandra memperkirakan, pengembangan teknologi keamanan siber paling banyak diadopsi oleh sektor keuangan. Sebab, sektor ini menjadi sasaran para pelaku kejahatan siber.

"Dari segi keamanan, perusahaan bukan sekadar membuat sistemnya, tapi sudah menjadi keharusan menambah kemampuan teknologi," ujarnya.

Hasil analisis perusahaan solusi keamanan siber Trend Micro juga memperkirakan serangan siber ke sistem perbankan dan fintech meningkat pada tahun ini. Alasannya, perusahaan di kedua sektor ini mengadopsi lebih banyak teknologi saat pandemi virus corona, sehingga butuh pembaruan sistem.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...