Jack Ma Muncul, Bank Sentral Tiongkok Buka Peluang IPO Ant Group

Desy Setyowati
27 Januari 2021, 14:50
Jack Ma Muncul, Bank Sentral Tiongkok Buka ‘Peluang’ Ant Group IPO
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA.
Pendiri Alibaba Jack Ma

Kini, PBOC mengeluarkan pernyataan terkait potensi Ant Group kembali melanjutkan rencananya untuk IPO. Pernyataan ini keluar setelah Jack Ma muncul di hadapan publik, dan di tengah kabar Beijing bakal menasionalisasi Alibaba dan Ant Group.

Sumber IB Times mengatakan, penyelidikan pemerintah terhadap Alibaba dan Ant Group tersebut merupakan bukti tekad Beijing untuk menasionalisasi kedua perusahaan Jack Ma itu. Sumber internal di bidang industri keuangan digital, Song Qing pun menyampaikan hal serupa.

“Pasti akan ada hasil. Sekarang mereka telah memulai penyelidikan,” kata dia kepada Radio Free Asia dikutip dari IB Times, tiga pekan lalu (8/1). “Ini mungkin datang (perintah) dari level tertinggi.”

Level tertinggi yang dimaksud kemungkinan pimpinan Partai Komunis. Media yang didukung oleh partai, People's Daily pun melaporkan beberapa minggu lalu, bahwa penyelidikan terkait antimonopoli bertujuan pada perkembangan yang lebih baik.

Surat kabar itu juga melaporkan, partai Politbiro berpikir bahwa penyelidikan antimonopoli harus diperkuat untuk mencegah ekspansi modal yang tidak teratur.

Song Qing setuju dengan pandangan tersebut. "Beberapa minggu lalu, mereka menetapkan rencana untuk menasionalisasi Ant Group dan Alibaba. Waktunya disengaja,” kata dia. “Semua rencana itu datang dari pimpinan pusat.”

Selain itu, menurutnya pemerintah Tiongkok ingin memberikan pelajaran kepada Alibaba setelah Jack Ma berpidato terkait peraturan yang dianggap menghambat. "Nasionalisasi ini pasti terjadi, dan (penyelidikan antimonopoli) kemungkinan akan mempercepat proses itu,” ujarnya.

Apalagi, pada Oktober lalu, Presiden Tiongkok sekaligus sekretaris jenderal Partai Komunis Xi Jinping mengatakan, ingin menjadikan perekonomian Negara Panda yang lebih terkendali. Para pengamat mengasumsikan bahwa Xi ingin mengubah pola kepemilikan aset negara.

IB Times melaporkan, People's Bank of China, Komisi Pengaturan Perbankan Tiongkok, Komisi Pengaturan Sekuritas Tiongkok, dan Administrasi Valuta Asing Negara dilibatkan dalam penyelidikan terhadap Alibaba.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...