Bos Apple Berseteru dengan Facebook Soal Data Pengguna dan Privasi

Fahmi Ahmad Burhan
3 Februari 2021, 11:30
Serangan Balik Apple ke Facebook: Ungkap Cara Kumpulkan Data Pengguna
Katadata
Ilustrasi Facebook

"Industri besar dan ‘buram’ telah mengumpulkan semakin banyak data pribadi. Mereka melacak dan mengambil data pengguna secara online dan offline," demikian dikutip dari laporan itu, bulan lalu (28/1).

Perusahaan teknologi itu mengumpulkan data dari berbagai sumber. Kemudian, memonetisasinya yang nilainya bisa mencapai US$ 227 miliar per tahun.

Pidato Tim dan laporan Apple tersebut dianggap sebagai balasan karena Facebook sebelumnya mengkritik kebijakan transparansi privasi di App Store. Perusahaan milik Mark Zuckerberg ini juga kabarnya berencana mengajukan gugatan antimonopoli terhadap Apple.

Facebook menuduh Apple menyalahgunakan kebijakan baru itu. Apple dianggap memaksa aplikasi pihak ketiga untuk mengikuti aturan App Store.

"Kami yakin Apple berperilaku anti-kompetitif dengan menggunakan kendali mereka atas App Store untuk mendapatkan keuntungan dengan mengorbankan pengembang aplikasi dan bisnis kecil," kata juru bicara Facebook, dikutip dari The Verge, Senin lalu (1/2).

Sebelumnya, CEO Facebook Mark Zuckerberg juga menyebut Apple sebagai salah satu pesaing terbesar. Ia mengatakan, perubahan kebijakan privasi Apple akan merugikan pertumbuhan bisnis Facebook. "Termasuk jutaan bisnis di seluruh dunia," katanya dikutip CNBC Internasional, Senin (1/2).

Ia juga menilai, kebijakan baru itu hanya akan menguntungkan Apple. Menurutnya, aturan anyar ini bakal membuat iMessage berkembang menyaingi WhatsApp.

"Saya ingin menekankan bahwa kami semakin melihat Apple sebagai salah satu pesaing terbesar. iMessage merupakan kunci utama ekosistem mereka," kata Mark.

Mark juga mengatakan, WhatsApp mempunyai fitur keamanan yang lebih kredibel dibandingkan iMessage. Menurutnya, WhatsApp sudah menerapkan sistem enkripsi end-to-end yang lebih unggul dibandingkan aplikasi pesan milik Apple itu.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...