Diblokir di India, PUBG Ganti Nama agar Bisa Beroperasi

Fahmi Ahmad Burhan
4 Mei 2021, 20:51
Diblokir di India, PUBG Ganti Nama agar Bisa Beroperasi
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
ilustrasi PUBG

Tidak hanya dari sisi teknis, PUBG Corporation berupaya melepas citra perusahaan pengembang dari Tiongkok, Tencent. 

Tencent membeli saham PUBG dari induk Bluehole dan PUBG Corporation. Tencent kemudian mendistribusikan PUBG Mobile di Google Play Store dan App Store, termasuk untuk India.

Namun, karena India memblokir PUBG di bawah naungan Tencent, PUBG Corporation berencana mendirikan anak perusahaan. Selain itu, membuat kantor lokal di Negeri Bollywood.

Perusahaan juga berencana mempekerjakan 100 karyawan dan berinvestasi US$ 100 juta.

Tahun lalu, Kementerian Teknologi India mengumumkan pelarangan PUBG. Ini seiring konflik bersenjata antara India dan Tiongkok di sepanjang perbatasan Himalaya yang disengketakan. 

Namun, pemerintah India beralasan aplikasi PUBG dilarang bukan karena konflik, melainkan dianggap sebagai ancaman bagi keamanan. "Aplikasi ini mengumpulkan dan membagikan data secara diam-diam dan membahayakan," kata kementerian dikutip dari Reuters, September tahun lalu (2/9/2020).

Padahal, PUBG populer di India. Sedangkan India merupakan pasar paling besar bagi PUBG. Menurut perusahaan analitik aplikasi Sensor Tower, gim jenis battle royale itu meraih sekitar 175 juta pemasangan aplikasi di India atau 24% dari total pangsa pasar global.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...