Mayoritas Warga Eropa Ingin Anggota DPR Diganti Robot, Bagaimana RI?

Desy Setyowati
28 Mei 2021, 12:33
Mayoritas Warga Eropa Ingin Anggota DPR Diganti Robot, Bagaimana RI?
ANTARA FOTO/REUTERS/Mohamed Abd El Ghany/foc/cf
Insinyur mekanik Mesir Mahmoud El komy terlihat di samping robot yang dikontrol remor yang ia buat untuk menguji warga untuk penyakit virus korona dengan melakukan tes PCR, membatasi paparan kepada kasus terduga, saat penyebaran global penyakit virus korona (COVID-19) di Kairo, Mesir, Jumat (12/6/2020).

Sedangkan mayoritas responden berusia di atas 55 tahun tidak menganggapnya sebagai gagasan yang baik.

Di Indonesia, pemerintah belum pernah mengajukan usulan untuk mengganti anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan AI. Namun, sempat mengkaji penggantian Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon III dan IV dengan robot berbasis AI.

Akhir 2019, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keinginannya untuk memangkas struktur ASN menjadi dua tingkat, yaitu hanya eselon I dan II mulai tahun ini. Salah satu caranya dengan memanfaatkan AI.

Tugas administratif yang diemban oleh pejabat-pejabat tersebut akan dilakukan oleh AI. Hal ini bertujuan supaya proses birokrasi di Indonesia semakin cepat.

Jokowi mengeluhkan lambatnya proses birokrasi di Tanah Air selama ini. Hal itu terjadi karena birokrasi berbelit-belit. “Kami putuskan (ASN eselon III dan IV) diganti dengan AI,” kata dia, pada akhir 2019.

Meski demikian, Jokowi menyampaikan bahwa penggantian ASN eselon III dan IV dengan AI bergantung pada pembentukan omnibus law. Namun hingga saat ini, belum ada perkembangan lebih lanjut terkait usulan itu.

disrupsi robot dan ai
disrupsi robot dan ai (Katadata)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...