Mayoritas Warga Eropa Ingin Anggota DPR Diganti Robot, Bagaimana RI?
Sedangkan mayoritas responden berusia di atas 55 tahun tidak menganggapnya sebagai gagasan yang baik.
Di Indonesia, pemerintah belum pernah mengajukan usulan untuk mengganti anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan AI. Namun, sempat mengkaji penggantian Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon III dan IV dengan robot berbasis AI.
Akhir 2019, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keinginannya untuk memangkas struktur ASN menjadi dua tingkat, yaitu hanya eselon I dan II mulai tahun ini. Salah satu caranya dengan memanfaatkan AI.
Tugas administratif yang diemban oleh pejabat-pejabat tersebut akan dilakukan oleh AI. Hal ini bertujuan supaya proses birokrasi di Indonesia semakin cepat.
Jokowi mengeluhkan lambatnya proses birokrasi di Tanah Air selama ini. Hal itu terjadi karena birokrasi berbelit-belit. “Kami putuskan (ASN eselon III dan IV) diganti dengan AI,” kata dia, pada akhir 2019.
Meski demikian, Jokowi menyampaikan bahwa penggantian ASN eselon III dan IV dengan AI bergantung pada pembentukan omnibus law. Namun hingga saat ini, belum ada perkembangan lebih lanjut terkait usulan itu.