Teknologi 5G Dinilai Ancam Bisnis WhatsApp hingga WeChat

Desy Setyowati
28 Mei 2021, 17:15
Teknologi 5G Dinilai Ancam Bisnis WhatsApp hingga WeChat
ANTARA FOTO/REUTERS/Jason Lee
Tanda 5G terpasang di World 5G Exhibition di Beijing, Tiongkok, Jumat (22/11/2019).

Platform tersebut kompatibel dengan infrastruktur jaringan yang ada, sehingga dapat sepenuhnya digabungkan dengan aplikasi SMS. Selain itu, dapat menggunakan jaringan 2G, 3G maupun 4G. “Singkatnya, siapa pun yang memiliki ponsel dapat menerima pesan 5G,” katanya.

Jianshun menyampaikan, platform perpesanan 5G berbeda dengan aplikasi seperti WeChat maupun WhatsApp. “Kenapa? Perpesanan 5G lebih kredibel, mudah diakses, dan aman,” ujar dia.

Ia menilai, perpesanan 5G akan menjadi Rich Communication Service (RCS). Artinya, memberikan semua kemampuan, fungsi, dan kemudahan penggunaan layanan over the top (OTT) seperti WhatsApp, tanpa perlu mengunduh atau berlangganan aplikasi baru.

Di satu sisi, RCS berjuang untuk benar-benar lepas landas meskipun telah ada sejak 2000-an. Kini, kehadiran 5G dinilai bakal memberikan kehidupan baru bagi teknologi RCS.

Beberapa ahli dan penelitian memperkirakan bahwa pasar RCS berkembang dari US$ 1,9 miliar pada 2019 menjadi US$ 3,9 miliar lima tahun ke depan. Artinya, tingkat pertumbuhan tahunan sekitar 15%.

“Memang, operator besar dunia, termasuk ATT, T-Mobile, dan Jio, semuanya menggunakan RCS sebagai sistem perpesanan generasi berikutnya,” kata dia.

Ia menjelaskan, RCS bergantung pada perangkat dan operator. Sistem memungkinkan operator menerima komunikasi tingkat lanjut yang mengarah ke kecepatan yang lebih tinggi dan pengalaman pengguna yang superior, jika dibandingkan dengan SMS.

RCS berupa perpesanan 5G akan membuat komunikasi modern dapat diakses oleh masyarakat di perdesaan hingga yang orang tua yang kesulitan menggunakan aplikasi canggih.

Bahkan, perpesanan 5G dinilai bakal membantu komunikasi darurat. “Setelah beberapa skenario bencana, komunikasi antar-daerah yang terkena bencana dan mereka yang dapat membantu, akan meningkat secara dramatis,” ujar Jianshun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...