Tencent Masih Diincar Cina meski Pertumbuhan Pendapatan Melambat

Fahmi Ahmad Burhan
19 Agustus 2021, 11:04
tencent, cina, game online, pubg
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
ilustrasi PUBG

Tindakan keras pemerintah Tiongkok itu merupakan respons dari serangkaian artikel kritis yang menyerang bisnis game online. Salah satu berita yang tayang di media pemerintah bulan ini menyebutkan bahwa gim online menjadi ‘candu spiritual’.

Artikel itu melaporkan bahwa anak-anak kecanduan bermain game online dan mendesak pembatasan yang lebih ketat. Ini membuat saham pengembang PUBG, Tencent Holdings Ltd dan perusahaan video game lainnya tergelincir.

Artikel lainnya menyebutkan usulan penghapusan keringanan pajak bagi industri game online.

CNR mengatakan, game online yang mendistorsi sejarah dapat menyesatkan kaum muda. Lembaga ini mengutip salah satu contoh gim di mana jenderal Tiongkok dan pahlawan nasional di Dinasti Song, Yue Fei digambarkan sebagai capitulator.

Menyikapi tekanan itu, Tencent segera mengumumkan peraturan baru bermain gim populer buatannya, yaitu Honor of Kings. Waktu bermain anak-anak dibatasi.

Tencent juga sebelumnya menyiapkan sistem patroli tengah malam atau midnight patrol agar pemain di bawah 18 tahun berhenti sebelum larut malam. Sistem bekerja dengan cara mengidentifikasi wajah pemain game online

Ada ketentuan sebelum bermain gim, pemain mesti mendaftar dan melakukan identifikasi wajah. Rekaman identifikasi wajah tersebut akan menjadi basis data perusahaan.

Selanjutnya, ketika larut malam teknologi pengenalan wajah akan mengeluarkan pemain yang teridentifikasi di bawah 18 tahun dari aplikasi. Pada tahap awal, lebih dari 60 aplikasi gim Tencent akan menerapkan sistem ini.

Jika ada pemain di atas 18 tahun tidak sengaja dikeluarkan dari aplikasi, pemain bisa masuk lagi dengan melakukan pemindaian wajah lain.

"Kami melakukan pemeriksaan wajah untuk akun yang terdaftar dengan nama asli, dan yang telah diputar selama jangka waktu tertentu di malam hari,” kata Tencent dalam keterangan dikutip dari Gizmod, bulan lalu (7/7).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...