Samsung Siapkan Rp 2.969 T untuk Buat Robot dan Cip yang Kini Langka

Fahmi Ahmad Burhan
25 Agustus 2021, 10:44
Samsung, robot, cip langka
KATADATA/
Logo Samsung

Raksasa teknologi itu pun mengembangkan robotika berbasis kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI). Fokusnya yakni pada riset dan pengembangan teknologi baru di bidang AI, layar kuantum-dot, serta baterai kepadatan dengan energi tinggi.

Samsung menyisihkan US$ 154,3 miliar untuk berinvestasi pada pembangunan home ground. Ini diklaim dapat menciptakan 40 ribu lapangan kerja baru pada 2023.

Sebelumnya, produsen ponsel itu memperkirakan laba operasional naik 53% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi US$ 11 miliar atau Rp 159,5 triliun pada kuartal kedua

Perkiraan tersebut di atas proyeksi Refinitiv US$ 9,8 miliar atau Rp 142 triliun. Sedangkan pendapatan perusahaan diproyeksikan US$ 55 miliar atau Rp 798 triliun.

Analis menilai, lonjakan laba Samsung pada kuartal kedua karena adanya dorongan kuat penjualan cip. Samsung memang mencatatkan peningkatan laba divisi cip sekitar 20% yoy. 

Analis di Cape Investment & Securities Park Sung-soon memperkirakan, permintaan cip terus tinggi. "Laba Samsung kuartal ketiga pun akan lebih tinggi lagi karena harga cip yang kuat. Ini menjadi musim puncak untuk bisnis seluler," kata Park dikutip dari Reuters, pada Juli (7/7).

Permintaan cip Samsung datang dari industri smartphone, laptop, dan gim konsol. Dalam beberapa bulan terakhir, investasi perusahaan ke pusat data yang membutuhkan server dalam jumlah besar juga meningkat.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...