Huawei Gencar Rekrut Tenaga Ahli Asing untuk Atasi Dampak Blokir AS

Desy Setyowati
16 September 2021, 12:52
Huawei, cina, amerika, 5g
123RF.com
Logo Huawei

Huawei yang berbasis di Shenzhen memiliki 197 ribu karyawan di seluruh dunia, menurut laporan tahunan 2020.

Pada pertemuan tersebut, Ren menjawab pertanyaan dari para peneliti tentang komitmen Huawei terkait penelitian jangka panjang. Ia meyakinkan mereka bahwa perusahaan akan terus mendanai berbagai program penelitian dan pengembangan, meski dapat memakan waktu bertahun-tahun.

“Kami mengizinkan HiSilicon untuk terus mendaki Himalaya, tetapi sebagian besar karyawan akan menanam kentang dan menggembala domba dan sapi di kaki gunung untuk menyediakan aliran makanan yang stabil bagi mereka yang mendaki gunung,” kata Ren, mengacu pada unit desain sirkuit terpadu (IC) Huawei.

HiSilicon bertanggung jawab merancang prosesor yang memberi daya pada smartphone Huawei dan menara BTS 5G. Namun sanksi AS membuat HiSilicon tidak bisa melakukan outsourcing produksi desain IC ke pembuat cip terbesar di dunia, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co.

Imbas sanksi AS, Huawei terpaksa menyetop produksi cip andalan Kirin pada September tahun lalu.

Huawei pun mencatatkan pendapatan semester pertama terburuk dalam beberapa dekade, yakni turun 29,4% dari tahun lalu (year on year/yoy) menjadi 320 miliar yuan (US$ 49 miliar).

Sejak akhir tahun lalu, Huawei membuat langkah taktis dengan membangun bisnis lain, sambil bekerja untuk tetap relevan di industri smartphone. Inisiatif ini termasuk memperluas layanan komputasi awan (cloud) di kawasan Asia-Pasifik.

Selain itu, membantu perusahaan domestik mengurangi jejak karbon, memasok lebih banyak BTS 5G dan perlengkapan jaringan inti ke operator telekomunikasi utama Cina. Kemudian, meningkatkan kesepakatan lisensi paten, membangun kemitraan untuk platform seluler HarmonyOS, dan menjual Honor.

Bulan lalu, Rotating Chairman Huawei Guo Ping mengumumkan bahwa perusahaan berencana menghidupkan kembali bisnis ponsel dan desain cip.

“Kami pada akhirnya akan merebut kembali tahta kami di pasar smartphone, sambil terus meningkatkan kemampuan pembuatan cip,” kata Guo dalam komentar yang dipublikasikan di akun media sosial perusahaan di WeChat dan Weibo.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...