G20 di Indonesia Akan Bahas Tren NFT hingga Metaverse

Fahmi Ahmad Burhan
26 Januari 2022, 14:48
g20, g20 bali, g20 indonesia, metaverse, dunia virtual, nft web 3.0, kominfo, teknologi
Century Studios
Film Free Guy

Ia mengatakan, saat ini, orang-orang hanya dapat merasakan internet ketika membuka ponsel pintar (smartphone), laptop, dan perangkat lainnya. Dengan metaverse, internet dapat dirasakan setiap waktu.

Menurutnya, metaverse yang dikembangkan oleh Facebook lebih dari sekadar istilah pada novel sci-fi Neal Stephenson. Saat ini, metaverse adalah ruang virtual bersama di mana orang diwakili oleh avatar digital, seperti film Ready Player One.

Sedangkan Coinmarketcap menyebutkan, Web 3.0 adalah internet generasi ketiga di mana situs web dan aplikasi dapat memproses informasi dengan cara cerdas menggunakan teknologi seperti machine learningbig data, teknologi buku besar terdesentralisasi (DLT) alias blockchain, dan lainnya.

Web 3.0 awalnya disebut Web Semantik oleh penemu World Wide Web Tim Berners-Lee. Ini ditujukan untuk menjadi internet yang lebih mandiri, cerdas, dan terbuka.

Definisi Web 3.0 juga dapat diperluas menjadi data yang saling berhubungan dengan cara terdesentralisasi. Sebagian besar data disimpan dalam repositori terpusat.

Lalu, NFT juga tengah menjadi tren di Indonesia. Ini utamanya setelah Ghozali Everyday meraup miliaran rupiah lewat menjual NFT berupa foto diri (selfie).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...