Kominfo Ungkap Empat Ciri Akun Bank Bodong Pembobol Rekening

Desy Setyowati
12 Mei 2022, 11:21
pembobol rekening, akun bodong bank, akun bank palsu, akun bank bodong, akun bca palsu, akun bni palsu, akun bank mandiri palsu, akun bri palsu, kominfo
Katadata
Ilustrasi keamanan siber

Peneliti keamanan siber dari Communication Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha mengatakan, kasus penipuan lewat CS palsu sudah sering terjadi. “Para pelaku ini memanfaatkan dua hal,” kata dia kepada Katadata.co.id, awal tahun lalu (15/3/2021).

Pertama, fitur pencarian (searching) di media sosial seperti Twitter. Mereka dapat melihat warganet mana saja yang menyebut (mention) akun resmi perbankan untuk meminta bantuan.

“Seketika mereka bisa membalas atau menyerobot dan menyebut (mention) calon korbannya,” ujar dia. Biasanya, pelaku menggunakan nama akun yang mirip dengan yang resmi.

Ia mencontohkan akun bodong @hal0BCA yang mirip dengan yang resmi yakni @haloBCA. Bisa juga bernama @adminBCAjkt, sehingga seolah-olah resmi.

Kedua, penipu menyasar akun resmi perbankan yang lambat membalas. Ia mencontohkan salah satu warganet yang mengaku korban di media sosial mengatakan bahwa akun asli BNI membalas setelah dua hingga empat jam.

“Ini peluang bagi penipu,” ujarnya.

Pendiri aplikasi Drone Emprit Ismail Fahmi mencatat, setidaknya ada 343 akun penipuan Halo BCA di Twitter selama Februari – Maret 2021.

“Akun bot penipu yang bergerak cepat merespons keluhan nasabah di media sosial biasanya baru dibuat dengan follower nol. Penipu tidak butuh akun dengan banyak pengikut, karena nasabah bisa dikelabui dengan logo bank verified dan link ke WhatsApp,” kata dia melalui akun Twitter @ismailfahmi.

Ia mencatat, kata yang paling sering digunakan oleh akun penipu yakni “lanjut ke DM” dan “lanjut ke WhatsApp”. DM yakni pesan langsung atau direct message.

“Kenapa (kata tersebut menjadi andalan penipu)? Ini karena, kalau (korban) sudah masuk perangkat, maka penipuan level berikutnya bisa dilakukan dengan mudah,” kata Ismail.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...