Sebut Kominfo Bodoh soal data SIM Card HP Bocor, Siapa Hacker Bjorka?

Desy Setyowati
7 September 2022, 12:05
Hacker, kominfo, kebocoran data, Bjorka
Breached
Hacker Bjorka

Bjorka menyatakan bahwa data it didapatkan dari Kominfo.

Kapasitas data yang diduga bocor itu mencapai 87 Gibabita (Gb). Tidak jelas berapa harga jual dari informasi yang diduga bocor ini.

Namun, penjual dengan nama akun @Bjorka itu menuliskan angka $ 50.000. Ia juga hanya menerima pembayaran menggunakan kripto bitcoin dan ethereum.

Dia juga yang menjual data yang diklaim milik pengguna Indihome. Dua pekan lalu, beredar informasi di media sosial bahwa terdapat 26.730.797 data histori browsing pelanggan IndiHome bocor, termasuk di antaranya KTP, email, nomor ponsel, kata kunci, domain, platform, dan URL.

Data yang dijual di breached.to tersebut diklaim berasal dari periode Agustus 2018 hingga November 2019.

SVP Corporate Communication and Investor Relation Telkom Ahmad Reza menyampaikan, perusahaan melakukan investigasi sejak Minggu sore (21/8) hingga Senin pagi (22/8). “Kami melakukan kroscek dengan pihak terkait di internal, bahwa tidak ada record ID IndiHome yang valid (dari temuan yang beredar di media sosial itu)," ujar dia saat jumpa pers di Jakarta, dikutip dari Antara, dua minggu lalu (22/8).

Reza menjelaskan, Telkom tidak menggunakan email dengan format @telkom.net, baik itu untuk kepentingan perusahaan maupun sebagai fitur atau layanan kepada pelanggan. "Fungsinya bukan sebagai email. Format .net ini sebagai format realm/domain atau user ID IndiHome," katanya.

Selain itu, Telkom telah berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk Kementerian Kominfo. EGM Information Technology Telkom Sihmirmo Adi menambahkan, Telkom segera melakukan tindakan hati-hati saat menginvestigasi dugaan kebocoran data tersebut.

Bjorka juga mengunggah 105 juta data kependudukan warga Indonesia di Breached Forums. Konten ini berjudul "INDONESIA CITIZENSHIP DATABASE FROM KPU 105M".

Di Breached, Bjorka mengunggah 11 unggahan. Ia bergabung di forum penjualan data ilegal ini pada 9 Agustus.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...