Dikeluhkan Startup, Google Ungkap Alasan Pungut Tarif Aplikasi Digital

Lenny Septiani
9 November 2022, 20:10
google, google play store, digital
Google
Ilustrasi, logo Google Play Store

Wilson menjelaskan bahwa dengan ekosistem Google, pengembang saat ini bisa menjual dan mendistribusikan konten digital dengan masif secara global, “Di situlah layanan digital kami paling berdampak berharga bagi developer,” katanya menjelaskan alasn 

Pengembang dapat membuat model bisnis yang sangat berbeda. Sementara, ekosistem lain seperti IOS dan Apple memiliki ekosistem yang terintegrasi secara vertikal. “Di mana pabrik dan pengembang tidak memiliki banyak pilihan dan fleksibilitas,” katanya.

Dia juga mengatakan model bisnis ini memberikan banyak opsi bagi para pengembang. Google juga berusaha menyelaraskan kepentingan mereka dengan kemauan mitra.  "Di situlah layanan digital kami paling berdampak dan berharga bagi developer.” katanya.

Mengapa harus membayar jika menggunakan sistem penagihan alternatif

Dengan sistem penagihan alternatif, pengembang masih harus menanggung biaya dari opsi penagihan yang terpisah ini.  Tetapi ketika pengguna memilih sistem penagihan alternatif itu, biaya layanan bisa berkurang 4%.

“Namun biaya layanan masih terutang karena pengembang tersebut menjual konten digital di dalam aplikasi dan mendapatkan manfaat dari akses dan penggunaan platform Play,” ujar Wilson.

Google menjelaskan, Google Play membantu para developer menampilkan karya untuk pengguna. Sedangkan konsumen bisa menemukan konten di platform ini.

(Catatan Redaksi: Paragraf 3, 7, dan 12 artikel ini telah diubah pada Jumat (11/11) pukul 00.40 WIB untuk menjelaskan konteks dari sistem penagihan alternatif dalam Google Play Billing)

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...