Ini Teknologi yang Masif Diadopsi Perusahaan di Indonesia
Katadata
- 35% Tingkatkan penggunaan software as a service (SaaS)
- 24% Dukungan dan pemeliharaan aplikasi outsourcing
- 23% Perbarui/modernisasi warisan utama atau aplikasi yang dikembangkan khusus
- 23% Tingkatkan penggunaan perangkat lunak open source
- 23% Mengkonsolidasikan semua sistem yang menghadap pelanggan
- 22% Migrasikan aplikasi yang ada ke cloud publik
- 21% Meningkatkan penggunaan toko aplikasi perusahaan (internal atau eksternal)
- 21% Mengintegrasikan sistem pencatatan back-end dengan sistem keterlibatan seluler dan web yang menghadap pelanggan
- 21% Mengkonsolidasikan platform web dan teknologi seluler kami yang menghadap pelanggan
- 20% Tingkatkan aplikasi paket bisnis buatan vendor ke rilis yang lebih baru
Frederic mengatakan bahwa proses kecerdasan (intelligence) akan menghidupkan kembali 20% program Robotic Automation Technology (RPA) yang gagal.
“Modern task dan process mining tools telah berevolusi untuk membantu mengoptimalkan pekerjaan, meningkatkan proses, dan mengidentifikasi peluang otomatisasi,” katanya.
Ahli strategi teknologi perusahaan dinilai perlu fokus pada 'proses otomatisasi' sebanyak 'otomatisasi proses'.
Berdasarkan laporan bertajuk ‘Forrester’s Q3 2020 Asia Pacific Robotic Process Automation Maturity Assessment Survey’, kematangan robotic process automation di Asia Pasifik yakni:
- 7% level advance
- 53% level menengah
- 40% level pemula
Reporter: Lenny Septiani
Editor: Desy Setyowati