5 Mitos AI yang Dipercaya Korporasi versi Google Cloud

Lavinda
Oleh Lavinda
9 Mei 2023, 11:50
Google
Pixabay
Kantor Google

Sama seperti gerakan 'bring your own device' di masa lalu yang menimbulkan kekhawatiran 'shadow IT', beberapa lembaga keuangan telah menutup akses ke AI generatif yang tersedia untuk umum, karena khawatir model ini dapat membocorkan informasi hak milik.

Misalnya, sebuah bank sedang menjajaki merger untuk klien industri besar, dan seseorang di departemen merger dan akuisisi menanyakan model publik dan bertanya: "'Apa saja target pengambilalihan yang baik untuk Perusahaan XYZ?"' Jika informasi itu berkontribusi pada data pelatihan model publik, layanan teknologi dapat dilatih untuk menjawab pertanyaan ini untuk siapa saja. Secara default, layanan Google Cloud AI tidak menggunakan data pribadi seperti ini.

Sebagian besar perusahaan khawatir keamanan pertanyaan yang mereka ajukan kepada teknologi AI, konten yang dilatih oleh teknologi AI, dan hasilnya.

4. Selalu Percaya pada Bot

Keakuratan dan keandalan adalah salah satu perhatian terbesar dengan teknologi baru ini. Algoritme dirancang untuk memberikan jawaban apa pun yang terjadi, dan dalam beberapa kasus, model AI generatif dapat menghasilkan jawaban yang tidak benar.

Setiap perusahaan yang kami kenal sangat berinvestasi dalam menciptakan fakta dan data yang dapat diverifikasi. Penting bagi perusahaan untuk menggunakan model dan arsitektur teknologi berdasarkan data mereka.

Sebagian besar model AI generatif publik mengabaikan persyaratan data perusahaan ini, yang bisa berbahaya, terutama di industri yang memiliki regulasi.

5. Bot Mengetahui Apa Saja

Perusahaan memiliki banyak sumber informasi yaitu: penetapan harga, sumber daya manusia, hukum, keuangan, dan lain-lain, tetapi Google belum pernah mendengar ada perusahaan yang mengizinkan akses terbuka ke semua informasi ini.

Beberapa pemimpin bisnis semakin tertarik untuk membangun semua informasi mereka menjadi LLM, sehingga dapat menjawab semua pertanyaan, baik di tingkat organisasi maupun tingkat global.

Setelah perusahaan memikirkan cara menjaga informasi tetap pribadi dan faktual, mereka dengan cepat menyadari langkah selanjutnya: Bagaimana cara mengatur siapa yang dapat mengajukan pertanyaan kepada model AI, dan pada tingkat apa?

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...