Judi Online Sasar Pelajar dan Petani, Kominfo Blokir 425 Ribu Konten

Lenny Septiani
20 Oktober 2023, 12:11
judi online, kominfo, judi slot,
Higgs Domino Island
Higgs Domino Island

Instansi yang membidangi teknologi dan digital itu juga menggunakan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) untuk memantau situs dan mengidentifikasi konten terkait judi oline.

Berdasarkan temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan alias PPATK, sebanyak 2,8 juta masyarakat Indonesia bermain judi online atau judi slot. Sebanyak 2,2 juta di antaranya merupakan mahasiswa, ibu rumah tangga hingga petani.

Berdasarkan data PPATK, 2,2 juta orang tersebut bermain judi slot atau judi online di bawah Rp 100 ribu. “Mereka termasuk golongan warga berpenghasilan rendah,” kata Humas PPATK M Natsir Kongah kepada Katadata.co.id, Rabu (11/10).

Rincian profesi 2,2 juta masyarakat berpenghasilan rendah yang hobi bermain judi online atau judi slot itu di antaranya:

  1. Pelajar
  2. Mahasiswa
  3. Buruh
  4. Petani
  5. Ibu rumah tangga
  6. Pegawai swasta
  7. Dan lain-lain

Berdasarkan analisis PPATK terhadap 887 pihak terkait jaringan bandar judi online, nilai transaksi judi slot mencapai Rp 190,3 triliun dan ditransaksikan 156,8 juta kali. Rinciannya dapat dilihat pada Tabel di bawah ini:

TahunTransaksi judi online
NilaiVolume
2017Rp 2.009.676.571.607250.726
2018Rp 3.975.512.890.359666.104
2019Rp 6.183.134.907.0791.845.832
2020Rp 15.768.525.166.4185.634.499
2021Rp 57.910.725.296.08143.597.112
2022Rp 104.417.674.955.287104.791.427
TotalRp 190.265.249.786.831156.785.700

Perputaran dana tersebut merupakan aliran dana untuk kepentingan taruhan, pembayaran kemenangan, biaya penyelenggaraan perjudian, transfer antar-jaringan bandar, dan transaksi dengan tujuan yang diduga pencucian uang yang dilakukan oleh jaringan bandar.

Natsir menyampaikan PPATK sudah memblokir seribu rekening terkait judi slot atau judi online.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...