Microsoft Investasi Rp 24 Triliun di Perusahaan AI G42

Hari Widowati
17 April 2024, 19:19
Ilustrasi Microsoft
marketingland.com
Ilustrasi Microsoft

Gallagher menuduh bahwa G42 menjalin hubungan dengan perusahaan-perusahaan Cina yang masuk dalam daftar hitam, seperti Huawei, dan bekerja sama dengan dinas militer dan intelijen Tiongkok.

G42 dengan tegas membantah tuduhan tersebut. "Di bidang teknologi canggih, kami telah menerapkan strategi komersial sejak tahun 2022 untuk sepenuhnya selaras dengan mitra AS kami dan tidak terlibat dengan perusahaan-perusahaan Cina," kata G42, pada Januari lalu. Sebelumnya, G42 dikabarkan telah berinvestasi di perusahaan-perusahaan Cina, termasuk pemilik TikTok, ByteDance.

Dorongan Teknologi untuk UEA

Kesepakatan Microsoft-G42 akan memberikan dorongan besar bagi UEA, yang berambisi menjadi pusat teknologi utama di Timur Tengah. UEA ingin menjadi pusat dari perkembangan teknologi terkait kecerdasan buatan dan mata uang kripto.

Pada Februari lalu, CEO OpenAI Sam Altman mengatakan bahwa UEA dapat berfungsi sebagai kotak pasir peraturan dunia untuk menguji AI. Ucapan Altman ini merupakan pujian untuk kebijakan UEA di sektor teknologi.

Microsoft dan G42 mengatakan mereka akan menyiapkan dana sebesar US$1 miliar (Rp 16 triliun) untuk para pengembang di UEA dan wilayah yang lebih luas untuk membantu mendukung pengembangan tenaga kerja AI yang terampil.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...