Amerika Sahkan UU TikTok Wajib Dijual, Ini Daftar Pembeli Potensial

Desy Setyowati
25 April 2024, 16:48
TikTok, amerika, cina,
Unsplash
TikTok
Button AI Summarize

Amerika Serikat mengesahkan Undang-undang atau UU yang menyerukan perusahaan Cina ByteDance menjual operasional TikTok di Negeri Paman Sam. Berikut daftar pembeli potensial.

UU yang mewajibkan operasional TikTok di Amerika untuk divestasi itu disahkan pada Selasa (23/4) dan ditandatangani oleh Presiden Joe Biden pada Rabu (24/4).

Amerika memberikan waktu sembilan bulan kepada induk usaha TikTok, ByteDance dengan potensi perpanjangan tiga bulan untuk menjual platform video pendek ini.

Jika TikTok gagal melakukan divestasi hingga April 2025, maka aplikasi itu tidak akan bisa diunduh di App Store milik Apple dan Google Play Store.

UU itu juga memberikan wewenang kepada presiden untuk menetapkan aplikasi lain sebagai ancaman keamanan nasional, jika berada di bawah kendali negara yang dianggap bermusuhan dengan AS.

UU yang sebelumnya disebut dengan regulasi untuk pelindungan warga Amerika dari aplikasi yang dikendalikan oleh musuh asing lolos pembahasan di tingkat DPR AS pada 13 Maret.

DPR AS terdiri dari 435 anggota dari berbagai distrik, bertugas meloloskan rancangan undang-undang untuk disepakati oleh Senat yang beranggotakan 100 orang. Senat memberikan suara 79 berbanding 18 untuk menyetujui UU tersebut.

Politikus AS menilai TikTok merupakan ancaman bagi keamanan Amerika, karena dimiliki oleh ByteDance yang berbasis di Cina. Mereka khawatir, data pengguna di AS yang mencapai 170 juta orang akan diberikan kepada pemerintah Tiongkok.

Salah satu pendiri Reddit Alexis Ohanian menyampaikan, ada banyak orang yang sangat tertarik untuk membeli TikTok di Amerika. “Namun mereka belum menjadi bagian dari elit teknologi media sosial yang akan menjadi kandidat yang tepat, dan saya berharap itulah hasil yang kita dapatkan karena TikTok seharusnya milik Amerika,” katanya di Instagram. 

Berikut daftar pebisnis dan perusahaan yang dinilai berpotensi membeli TikTok di Amerika:

Steven Mnuchin

Mantan menteri keuangan di era pemerintahan Presiden Amerika Donald Trump ini menyatakan sedang membentuk kelompok investor untuk membeli TikTok.

“Saya pikir UU tersebut harus disahkan,” kata Mnuchin. “Ini bisnis yang hebat dan saya akan membentuk grup untuk membeli TikTok. Ini harus dimiliki oleh bisnis AS. Tidak mungkin Cina membiarkan perusahaan AS memiliki barang seperti ini.”

Mnuchin saat ini menjabat sebagai kepala Liberty Strategic Capital, yang merupakan investor utama dalam pendanaan US$ 1 miliar kepada New York Community Bancorp.

Bobby Kotick

Kotick memiliki ratusan juta dolar setelah menjual perusahaan game Activision-Blizzard ke Microsoft.

Awal pekan ini, Wall Street Journal melaporkan bahwa Kotick menyatakan minatnya untuk membeli TikTok kepada salah satu pendiri ByteDance, Zhang Yiming. Dia telah berbicara dengan CEO OpenAI Sam Altman dan lainnya untuk membantu dalam pembiayaan kesepakatan tersebut.

Kevin O’Leary

Pengusaha, investor, jurnalis, dan tokoh televisi Kanada yang menyebut dirinya Mr. Wonderful menyatakan akan membeli TikTok. Hal ini ia sampaikan di Fox News minggu ini.

“TikTok tidak akan diblokir, karena saya akan membelinya,” kata Kevin.

Dia mengatakan akan menunjuk CEO dan dewan direksi Amerika, jika jadi membeli TikTok. Selain itu, memindahkan server aplikasi ke Amerika, dan menulis ulang algoritme untuk memastikan pemerintah Cina tidak memiliki akses.

Microsoft

Pada 2020, Microsoft hampir membeli TikTok. Namun kesepakatan ini gagal.

Walmart

Pada 2020, TikTok sempat setuju untuk dijual ke Oracle dan Walmart. Namun kesepakatan ini batal setelah ByteDance memenangkan gugatan hukum atas penjualan paksa TikTok oleh pemerintahan Trump.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...