Kementan Sesalkan Keputusan Impor Beras Tambahan

Michael Reily
16 Mei 2018, 18:38
Beras Bulog
Arief Kamaludin | Katadata
Seorang buruh tengah menyusun karung beras di gudang Bulog.

Kementerian Pertanian menyesalkan keputusan penerbitan izin tambahan impor beras sebesar 500 ribu ton. Pihak Kementan menyebut, produksi dan persediaan beras yang ada saat ini dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik selama puasa maupun pasca Lebaran. 

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Agung Hendriadi menuturkan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman sebelumnya telah menyatakan penolakan terhadap impor beras, meski pada akhirnya keputusan impor tidak terelakkan. Pasalnya, pihaknya telah memiliki kalkulasi produksi dan kebutuhan  sehingga pihaknya  menyangsikan langkah penambahan impor. 

(Baca : Kemendag Akui Ada Tambahan Impor Beras 500 Ribu Ton)

“Kami punya prediksi panen, setiap bulan kami juga berupaya menjaga supaya luas tanam minimal 1 juta hektare,” kata Agung di Jakarta, Rabu (16/5).

Menurut perhitungan Kementan, dengan produktivitas padi sebesar 3 ton sampai 3,5 ton per hektare, maka produksi beras diprediksi bisa mencapai 3 juta sampai 3,5 juta ton.  Konsumsi nasional saat ini terhitung sebesar 2,5 juta ton per bulan.

Dia juga mengklaim, produksi Juli mendatang akan menembus  7 juta ton seiring dengan program panen padi di lahan rawa yang sudah berlangsung di Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...