Sektor Manufaktur Alami Kontraksi, Jokowi Pertimbangkan Stimulus

Dimas Jarot Bayu
6 Mei 2020, 14:33
Manufaktur Kontraksi, Jokowi Minta Sektor Terdampak Dicarikan Stimulus.
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama.
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers . Jokowi menyoroti kontraksi indeks manufaktur yang terendah di banding negara Asia Tenggara.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti sejumlah dampak pandemi virus corona  terhadap sektor perekonomian dan industri manufaktur banyak negara, termasuk Indonesia. Pukulan tersebut tak hanya dari sisi permintaan, namun juga suplai dan produksi.

Dari sisi suplai, Jokowi menyebut Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia anjlok pada April 2020 yang berada di level 27,5. 

Advertisement

Jokowi mengatakan, PMI manufaktur Indonesia ini jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain, khususnya di Asia Tenggara. PMI manufaktur Korea Selatan mislamya, yang berada di level 41,6.

(Baca: Imbas PSBB, Produksi Manufaktur Turun Tajam Sepanjang Sejarah)

PMI manufaktur Malaysia berada di level 31,3. PMI manufaktur Vietnam berada di level 32,7. Sedangkan, PMI manufaktur Filipina ada di level 31,6.

"PMI (manufaktur Indonesia) pada April 2020 mengalami kontraksi terdalam jika dibandingkan negara lain di ASEAN," ujar Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna melalui video conference, Rabu (6/5).

Adapun, Jokowi menyebut beberapa sektor yang mengalami penurunan, antara lain tanaman pangan (-0,31), angkutan udara (-0,88), industri mesin dan perlengkapan (-0,03). Menurut Jokowi, berbagai sektor yang mengalami penurunan tersebut harus diperhatikan secara mendetail.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement