Ekonomi Sirkular Berpotensi Tambah PDB RI Rp 638 T, Ada 5 Sektor Utama

Image title
25 Januari 2021, 19:07
ekonomi hijau, ekonomi sirkular, bappenas, emisi karbon, suharso monoarfa
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/pras.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan ekonomi sirkular dapat meningkatkan produk domestik bruto (PDB) Indonesia secara signifikan di 2030.

Dalam penerapannya, pemerintah berupaya untuk mengatasi beberapa hambatan utamanya, yaitu menghimpun investasi. Dengan masuknya aliran modal maka kesenjangan infrastruktur dapt teratasi. 

Lima Sektor Prioritas Penerapan Ekonomi Sirkular

Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA Kementerian PPN/Bappenas Arifin Rudiyanto mengatakan setidaknya ada lima sektor prioritas dalam implementasi ekonomi sirkular. Kelimanya, yakni makanan dan minuman, tekstil, konstruksi, ritel yang berfokus pada kemasan plastik, serta elektronik.

Kelima sektor itu diperkirakan berkontribusi hingga 33% persen produk domestik bruto (PDB) domestik. Jumlah lapangan kerjanya mencapai lebih 43 juta orang pada 2019. 

Berdasarkan analisis Kementerian PPN/Bappenas menunjukkan penerapan ekonomi sirkular pada lima sektor ini dapat memberi dampak signifikan pada Indonesia. Pengurangan limbahnya mencapai 18%-52% dibandingkan dengan skenario business as usual pada 2030. 

"Apabila pendekatan business as usual terus dilakukan, limbah yang dihasilkan akan mengalami peningkatan dalam jumlah signifikan," kata Arifin.

Indonesia setidaknya membutuhkan investasi sebesar Rp 308 triliun atau sekitar US$ 21,6 miliar tiap tahunnya untuk menerapkan ekonomi sirkular di lima sektor itu hingga 2030. “Kami berharap dapat menjalin kerja sama yang lebih erat dengan sektor swasta dan mitra pembangunan untuk menggabungkan investasi," kata dia.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...