Emisi Karbon Global dari Bahan Bakar Fosil Capai Rekor di 2023

Hari Widowati
5 Desember 2023, 07:44
Ilustrasi emisi karbon, CO2
123rf.com/Aleksandr Papichev
Ilustrasi karbon, CO2

"Para pemimpin dunia yang bertemu di COP28 harus menyetujui pengurangan emisi bahan bakar fosil secara cepat untuk menjaga target 2C," ujar Friedlingstein. IPCC, panel ilmu iklim PBB, mengatakan bahwa emisi dunia harus turun 43% pada tahun 2030, agar tetap berada di bawah batas 1,5°C.

Namun, emisi justru meningkat lebih tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Pandemi COVID-19 menyebabkan penurunan singkat dalam tren tersebut, tetapi emisi sekarang kembali naik hingga 1,4% di atas tingkat sebelum COVID-19.

Para peneliti dari Pusat Penelitian Energi dan Udara Bersih (CREA) yang berbasis di Helsinki mengatakan emisi rumah kaca Cina dapat mulai mengalami "penurunan struktural" pada awal tahun depan. Pasalnya, instalasi energi terbarukan di negara itu mencapai rekor tertinggi. Cina menghasilkan 31% dari emisi bahan bakar fosil CO2 global.

Laporan baru ini menyebut beberapa titik terang, dengan emisi karbon di Amerika Serikat dan Uni Eropa yang menurun, sebagian disebabkan oleh penghentian pembangkit listrik tenaga batu bara.

Secara keseluruhan, 26 negara yang mewakili 28% dari emisi dunia sekarang berada dalam tren penurunan. Para peneliti menyebut sebagian besar penurunan terjadi di Eropa.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...