BMKG Klarifikasi Video Viral soal Gempa Megathrust Lumpuhkan Jakarta
“Dalam skenario terburuk, gempa megathrust berkekuatan M 8.7 diperkirakan dampaknya mampu melumpuhkan operasional InaTEWS BMKG di Jakarta,” ucapnya.
Selain itu, Dwikorita mengatakan gedung operasional saat ini tidak disiapkan tahan gempa dan likuefaksi. Maka, gedung InaTEWS yang dibangun dibali akan didesai khusus tahan gempa.
“Bangunan yang saat ini ditempati merupakan bekas Gedung Bandara Kemayoran yang dibangun di tahun 1980 an," ujar dia.
Dwikorita berharap penjelasan ini dapat meredakan rasa khawatir masyarakat akibat beredarnya potongan video pada aplikasi TikTok tersebut, dengan narasi yang tidak sesuai konten dan konteksnya. Ia juga meminta masyarakat lebih jeli dan hati-hati, tidak menelan mentah-mentah isu atau kabar yang bersumber dari media sosial.
"Pastikan informasi yang diperoleh hanya dari BMKG. Karena hanya BMKG lah satu-satunya lembaga pemerintah yang diberi kewenangan dan tugas di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika," katanya.