Indonesia Diprediksi Alami La Nina Tahun Ini, Kapan dan Apa Dampaknya?

Rena Laila Wuri
26 Maret 2024, 14:33
Awan hitam menyelimuti langit Jakarta, Kamis (4/11/2021). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi curah hujan yang tinggi dan berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologis di sejumlah daerah akibat adan
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nz
Awan hitam menyelimuti langit Jakarta, Kamis (4/11/2021). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi curah hujan yang tinggi dan berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologis di sejumlah daerah akibat adanya fenomena La Nina yang di prediksi akan berlangsung dari akhir tahun hingga Februari 2022. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nz

Ardhasena menyebutkan pemerintah dapat meningkatkan optimalisasi fungsi infrastruktur sumber daya air pada wilayah urban atau yang rentan terhadap banjir. Hal itu seperti penyiapan kapasitas pada sistem drainase, sistem peresapan dan tampungan air, agar secara optimal dapat mencegah terjadinya banjir.

Di daerah-daerah yang berpotensi tetap mengalami kekeringan, kata dia, pemerintah dapat mengantisipasi dengan memastikan keandalan operasional waduk, embung, kolam retensi untuk pengelolaan curah hujan tinggi saat musim hujan dan penggunaannya di saat musim kemarau.

Awal Musim Kemarau Bakal Mundur di 17 Wilayah

Sebelumnya, BMKG memprediksi awal musim kemarau 2024 akan mundur di sebagian besar wilayah Indonesia. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan puncak musim kemarau diprediksi terjadi pada Juli dan Agustus 2024.

Ia mengatakan, sebanyak 40% zona musim wilayah Indonesia akan mengalami musim kemarau yang telat dibandingkan dengan rerata klimatologi 30 tahun terakhir, yakni periode 1991 hingga 2020,

"Jika dibandingkan terhadap rerata klimatologinya (periode 1991-2020), maka awal musim Kemarau 2024 di Indonesia diprediksi mundur pada 282 zona musim atau ZOM (40%), sama pada 175 ZOM (25%), dan maju pada 105 ZOM (15%)," kata Dwikorita dalam Konferensi Pers Awal Musim Kemarau di Kantor BMKG di bilangan Kemayoran, Jakarta, Jumat (15/3).

Berikut wilayah yang awal kemaraunya diprediksi mundur: Sebagian Sumatra Utara

  • Sebagian Riau
  • Lampung
  • Banten
  • Jakarta
  • Jawa Barat
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Sebagian besar Kalimantan
  • Sebagian Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Sebagian Nusa Tenggara Timur
  • Sebagian Sulawesi Tenggara
  • Sebagian Sulawesi Barat
  • Sebagian besar Sulawesi Tengah
  • Gorontalo
  • Sebagian Maluku.

 

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...