Gandeng Grab dan PLN, Grup Medco Masuk ke Ekosistem Kendaraan Listrik

Image title
5 Februari 2021, 14:15
medco power, medco energi, medc, mobil listrik baterai listrik
ANTARA FOTO/REUTERS/Antonio Bronic
Ilustrasi. Medco Power masuk ke ekosistem kendaraan listrik.

Direktur Utama Medco Energi Internasional Hilmi Panigoro mengatakan inisiatif ekosistem kendaraan listrik dapat menjadi katalis dalam mempercepat pertumbuhan EV di Indonesia. Perusahaan masih mencari model bisnis yang tepat dalam industri ini. “Kami ingin masuk ke situ, belajar dan memahaminya. Insya Allah, kami akan menghasilkan inisiatif," ucapnya.

Medco Power Optimalkan Pemakaian Gas

Sebagai langkah menuju energi bersih, Medco Power akan menggenjot pemakaian gas alam cair atau LNG. Eka sebelumnya mengatakan gas bumi merupakan bahan bakar fosil yang relatif lebih bersih ketimbang minyak dan batu bara. "Kami percaya gas merupakan salah satu solusi untuk menuju ke arah sana (EBT)," kata dia pada 27 November lalu.

Perusahaan juga memiliki usaha bisnis energi terbarukan di sektor panas bumi. Namun, Medco masih fokus dengan gas bumi dan batu bara. "Kami akan mengembangkan green energy," ujarnya. Langkah ini sejalan pula dengan target bauran energi bersih pemerintah sebesar 23% di 2025.

Saat ini kapasitas pembangkit listrik Medco sebesar 3.500 megawatt (MW). Dalam lima tahun ke depan angkanya akan menjadi 5 ribu megawatt. Fokus pengembangannya di enam area, yaitu pembangkit listrik panas bumi (PLTP) Sarulla, PLTS Bali, pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Riau, PLTP Ijen, PLTS Sumbawa, dan PLTGU Sumbawa.

Eka mengatakan, masih ada energi terbarukan lain yang dapat dikembangkan, seperti panas bumi, solar, mini hidro, dan lainnya. Tapi tantangan pengembangannya masih besar di Indonesia. Misalnya, soal harga listrik EBT yang kurang bersaing. Untuk itu, perlu paket insentif dari pemerintah.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...