Dirut PLN: Konversi Kompor Listrik Turunkan Impor dan Subsidi LPG

Happy Fajrian
14 Februari 2022, 15:32
kompor listrik, pln, subsidi, lpg, impor lpg
ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/aww.
Ilustrasi kompor LPG.

Pemerintah terus mendorong program konversi kompor induksi listrik sebagai upaya untuk mengurangi konsumsi liquefied petroleum gas (LPG). Sebab 80% dari kebutuhan LPG nasional berasal dari impor. Belum lagi beban subsidi yang besar untuk LPG 3 kg untuk masyarakat miskin.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa program konversi kompor listrik merupakan strategi energi nasional untuk mengubah energi yang berbasis pada impor digantikan energi yang diproduksi secara domestik.

“Listrik Indonesia saat ini mengalami oversupply (kelebihan pasokan). Tahun ini ada sekitar 6,7 gigawatt (GW). Ini energi berlebih dari sumber listrik batu bara, gas, termasuk EBT (energi baru terbarukan) yang diproduksi secara domestik. Tentu saja ini harus dihitung betul,” ujarnya Senin (14/2).

Dia membeberkan bahwa impor LPG pada 2020 mencapai Rp 37 triliun, kemudian meningkat menjadi Rp 51 triliun pada 2021. Impor diproyeksi mencapai Rp 67,8 triliun pada 2024.

Sedangkan subsidi LPG pada 2020 mencapai Rp 50,6 triliun, naik menjadi Rp 56,8 triliun pada 2021. Tahun ini subsidi diperkirakan Rp 61 triliun dan naik menjadi Rp 71,5 triliun pada 2024.

“Kalau berbicara mengenai basis kalori, LPG biaya pengadaannya Rp 13.500 per kilogram. 1 kg LPG itu setara 7 kilowatt jam (kWh) listrik yang biayanya Rp 10.250. Jadi lebih murah Rp 3.250,” ujarnya.

Konversi elpiji 3kg
Konversi elpiji 3kg (Katadata)

Sementara untuk LPG 3 kg, harganya sekitar Rp 7.000 per kg, lebih murah dari harga 7 kWh listrik Rp 10.250. Namun LPG 3 kg disubsidi pemerintah sebesar Rp 6.500 per kg. “Seakan-akan LPG-nya lebih murah, tapi disitu ada komponen subsidi dari APBN,” kata Darmawan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...