Perusahaan Baterai Patungan IBC, LG, dan CATL Bakal Berdiri Akhir 2022

Muhamad Fajar Riyandanu
2 Juni 2022, 20:24
pabrik baterai antam, ibc, kendaraan listrik
Xinhua
Seorang teknisi merakit baterai mobil lithium-ion di pabrik di provinsi Liaoning.

“Komisi VII DPR mendukung upaya Dirut Mind ID dan Dirut Antam untuk melakukan hilirisasi produk nikel, terutama dalam mendukung proyek strategis nasional dalam pembangunan ekosistem industri baterai listrik nasional,” tulis draf tersebut.

Sebelumnya IBC dan Antam menjalin kerjasama dengan produsen baterai asal Cina, CATL, untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik senilai US$ 5,97 miliar atau Rp 85,77 triliun.

Walau nilai investasi yang dibutuhkan sudah tertera, Direktur Utama IBC Toto Nugroho mengatakan bahwa komposisi pembaiayaan proyek dari masing-masing perusahaan belum dapat diungkapkan karena masih dalam tahap finalisasi.

"Secara garis besar untuk pengerjaan downstream atau pengolahan bahan mentah menjadi bahan jadi, IBC dan Antam akan menjadi pemegang saham minoritas. Tapi di atas 30% sampai 40%. Itu komposisi sahamnya," kata Toto beberapa waktu lalu, Rabu (11/5).

Sebaliknya, dari sisi pertambangan nikel, Indonesia akan menjadi pemilik saham mayoritas. Adapun cakupan proyek ini berupa penambangan nikel, pengolahan bijih nikel, produksi bahan baku hingga produksi baterai hingga proyek daur ulang baterai.

Toto memprediksi, pada 2030 akan ada permintaan baterai sebesar 40 Gigawatt hours (GWh) yang terdiri dari 500.000 kendaraan mobil listrik dan 3,5 juta hingga 4 juta unit kendaraan listrik roda dua. Selain diperuntukkan untuk kendaraan listrik, produksi baterai juga akan difungsikan sebagai penyimpanan energi untuk PLN.

"Untuk menyerap dari energi terbarukan sekitar 3 GWH. dan sisanya diekspor ke tiga pasar utama di Eropa, Amerika Serikat dan Cina," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...