Aktivis Iklim Kritik Komitmen Transisi Energi Negara G7
Novita mencontohkan Kementerian ESDM mengusulkan agar pembangkit listrik berbahan LNG dipakai untuk menggantikan pembangkit dari diesel didanai oleh JETP. Ia menyebut usulan ini harus ditolak oleh negara-negara G7 yang menjadi pemberi pendanaan JETP.
"Memberi nafas panjang pada energi fosil seperti usulan Kementerian ESDM untuk gasifikasi, co-firing, amonia atau hidrogen, artinya transisi energi menemui kegagalan,” kata Novita
Selain menghentikan solusi palsu transisi energi, negara-negara G7 juga dituntut memperbesar komposisi hibah daripada utang dalam skema pendanaan transisi energi di Indonesia.
“Saat ini untuk membayar utang luar negeri dari negara maju dan lembaga keuangan internasional, pemerintah Indonesia masih bergantung pada corak produksi ekstraktif, itu artinya kerusakan lingkungan dan pelepasan emisi karbon skala besar masih akan terus terjadi,” ungkap Abdul Ghofar, Juru Kampanye Walhi Nasional.