Petronas Lirik Potensi Limbah Sawit Jadi Bahan Bakar Hijau Pesawat

Happy Fajrian
16 Agustus 2023, 19:11
petronas, bahan bakar hijau, avtur, bioavtur, bahan bakar pesawat, minyak kelapa sawit
ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/rwa.
Pekerja mengangkut Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit ke atas mobil di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Senin (27/3/2023).

Dewan minyak sawit Malaysia dan Petronas menjalin kerja sama untuk mempelajari penggunaan minyak jelantah dan limbah minyak sawit sebagai bahan bakar penerbangan berkelanjutan.

Dewan minyak sawit Malaysia mengatakan bahwa kerja sama ini sejalan dengan kebijakan energi nasional 2022-2040 untuk mengurangi emisi karbon. “Dan menjadikan sektor energi sebagai katalis pembangunan sosial ekonomi bangsa,” tulis pernyataan dewan sawit, dikutip Reuters, Rabu (16/8).

Adapun kerja sama ini akan mengeksplorasi potensi produk dan limbah berbasis kelapa sawit, seperti minyak jelantah dan limbah pabrik kelapa sawit, sebagai bahan baku utama untuk produksi biorefinery lokal untuk memproduksi bahan bakar pesawat ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Laporan International Energy Agency (IEA) menyebut, penerbangan menyumbang lebih dari 2% emisi CO2 dunia. Capaian ini tumbuh lebih cepat dalam beberapa dekade terakhir dibandingkan emisi yang disumbang kendaraan di jalan raya, kereta api, atau pelayaran.

Diketahui, bahan bakar pesawat, avtur, bisa menghasilkan CO2 (karbon dioksida) yang efektif menyerap panas dan berdampak pada pemanasan global.

Dari data yang dilampirkan, penurunan terlihat cukup mencolok pada 2008-2009. Penerbangan internasional menyumbang emisi CO2 sebanyak 454,44 juta ton (million tonnes/mt) pada 2008, menjadi 433,24 mt pada 2009. Begitu pula di penerbangan domestik, dari 298,14 mt menjadi 279 mt.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...