Bocoran Jokowi, Akan Ada Proyek Raksasa Pembangkit Listrik Hidro di RI

Tia Dwitiani Komalasari
9 November 2023, 19:55
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (empat dari kiri) bersama Menteri Perdagangan Luar Negeri Uni Emirat Arab Thani bin Ahmed Al Zeyoudi (empat dari kanan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir (tiga dari kanan), Menteri Energi dan Sumber Daya
Biro Setpres
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (empat dari kiri) bersama Menteri Perdagangan Luar Negeri Uni Emirat Arab Thani bin Ahmed Al Zeyoudi (empat dari kanan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir (tiga dari kanan), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif (dua dari kanan), Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin (tiga dari kiri), Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kiri), CEO Masdar, Mohamed Jameel Al Ramahi (kanan) dan Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan (dua dari kiri) setelah meresmikan

"PLTS terapung Cirata ini hanyalah awal dan arahannya adalah terus menjaga momentum agar EBT bisa di eskalasi secara luas," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden JokoWidodo PLTS Terapung Cirata dengan kapasitas 192 megawatt peak (MWp) yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat pada Kamis (9/11). Jokowi mengatakan, Jawa Barat sudah memiliki PLTA dengan kapasitas hingga 1.000 MW. Dengan beroperasinya PLTS Terapung Cirata 192 MWp semakin menambah kapasitas terpasang pembangkit energi bersih.

"Ke depan, kalau dimaksimalkan bisa menambah kurang lebih 1.000 Megawatt peak," ujarnya.

Pembangunan PLTS tersebut bekerja sama dengan perusahaan energi Uni Emirat Arab, Masdar. Menteri Perdagangan Luar Negeri UEA Thani bin Ahmed Al Zeyoudi mengatakan peresmian PLTS Terapung Cirata merupakan hasil konkret kerja sama antara Indonesia dan UEA. 

"Ini juga menjadi visi penting bagi UEA, kami berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi ramah lingkungan. PLTS Terapung Cirata menjadi bukti kuatnya kerja sama ekonomi dan hubungan bilateral Indonesia dan UEA," ujar Thani.

Dia mengatakan, UEA juga berkomitmen untuk melakukan investasi lanjutan khususnya di energi bersih. Dukungan UEA ini sebagai dorongan terhadap Indonesia untuk bisa mencapai NZE pada 2060 mendatang.




Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...