Joe Biden Usulkan Kenaikan Pajak Bahan Bakar Jet Pribadi hingga 400%

Rena Laila Wuri
13 Maret 2024, 10:37
ilustrasi pesawat
123rf

Penumpang maskapai membayar pajak cukai 7,5 persen atas tiket dan retribusi terpisah hingga US$ 4,50 setara Rp 69.966 per penerbangan untuk membantu membayar proyek bandara.

FAA mengatakan bahwa jet pribadi menyumbang 7 persen dari semua penerbangan yang ditangani oleh FAA tetapi kurang dari 1 persen dari pajak yang mendanai dana perwalian federal untuk penerbangan dan bandara. Departemen Transportasi mengatakan proposal itu akan mengumpulkan US$ 1,1 miliar setara Rp 17,1 triliun selama lima tahun.

Ditentang Pengusaha

Namun, kelompok perdagangan bisnis penerbangan yang mendengar kabar itu menolak atas kenaikan pajak bahan bakar tersebut. Mereka mengatakan jet pribadi membantu perusahaan berhasil dan menciptakan lapangan kerja.

Sementara usulan ini muncul setelah Biden menyerukan untuk menaikkan pajak penghasilan minimum pada perusahaan. 

"Saya juga ingin mengakhiri keringanan pajak untuk farmasi besar, minyak besar, jet pribadi, gaji eksekutif besar-besaran," kata Biden kepada Kongres Hal ini disampaikannya saat pidato State of the Union minggu lalu.

Presiden Asosiasi Penerbangan Bisnis Nasional, Ed Bolen, mengatakan kebijakan yang diusulkan Biden tidak adil. Penerbangan bisnis adalah industri yang penting bagi ekonomi dan sistem transportasi Amerika.

“Itu mendukung pekerjaan, menghubungkan komunitas, membantu perusahaan sukses dan memberikan bantuan kemanusiaan di saat krisis. Ini adalah industri yang harus dipromosikan, bukan dijarah,” kata Ed Bolen.

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...