Pionir Green Loan, Bank HSBC Raih Katadata Green Initiative Awards

Image title
Oleh Yandi M. Rofiyandi
1 Desember 2022, 17:27
Perwakilan perusahaan PT Bank HSBC Indonesia menerima piagam penghargaan Katadata Green kategori Banking pada acara Regional Summit 2022 di Aryanusa Ballroom, Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis (1/12).
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Perwakilan perusahaan PT Bank HSBC Indonesia menerima piagam penghargaan Katadata Green kategori Banking pada acara Regional Summit 2022 di Aryanusa Ballroom, Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis (1/12).

“Di HSBC, kami membuat komitmen nyata untuk mengurangi pembiayaan terhadap sektor bisnis terkait bahan bakar fosil secara bertahap. Hal ini sebagai salah satu langkah yang diperlukan untuk membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat Celsius,” katanya dalam artikel yang dipublikasikan World Economic Forum Annual Meeting.

Produk Investasi Berkelanjutan

HSBC Indonesia memiliki beragam produk investasi berkelanjutan. Invenstasi ini memegang prinsip ESG (environmental, social, and governance). Dengan investasi ESG, lebih mudah mengeliminasi perusahaan bersentimen negatif dan memilih yang terbaik dari perusahaan-perusahaan yang bernilai positif bagi lingkungan maupun sosial.

Survei BlackRock People and Money yang dilakukan pada periode Nov 2019-Jan 2020 ke lebih dari 8,000 investor di Asia menunjukkan bahwa 68% dari investor yang disurvei menginginkan investasi mereka untuk memperhatikan aspek ESG. HSBC Indonesia pun melihat outlook positif pada investasi hijau dengan metrik ESG.

Produk dengan metrik ESG itu antara lain Reksa Dana Global Syariah USD dengan bekerja sama dengan PT. Batavia Prosperindo Asset Management (BPAM). Produk investasi yang diluncurkan apda 27 Januari 2021 ini bersifat ekuitas ini berprinsip syariah dan berpedoman pada faktor ESG.

Head of Wealth Management PT Bank HSBC Indonesia Verawaty Zhao mengatakan Reksa Dana Global Syariah USD merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam membantu peralihan menuju ekonomi rendah karbon.  “Di masa penuh tantangan seperti pandemi saat ini, produk yang berpedoman pada ESG memiliki kinerja yang lebih baik dan cenderung lebih tangguh menghadapi tantangan,” ujar Verawaty.

HSBC Indonesia juga meluncurkan produk reksa dana Batavia Technology Sharia Equity USD yang bekerja sama dengan Batavia pada Maret 2022. Produk ini adalah reksa dana syariah berbasis efek luar negeri untuk investor yang ingin berinvestasi di sektor teknologi global. 

Produk ini dikembangkan Batavia melalui kerja sama dengan Franklin Templeton, manajer investasi terkemuka di dunia yang memiliki pengalaman dan kemampuan global sebagai technical advisor sehingga bisa mengoptimalkan return kepada nasabah. Produk reksa dana syariah berdenominasi US Dollar ini adalah solusi dan opsi bagi investor untuk berinvestasi di sektor teknologi dan transformasi digital. 

Reksa dana syariah ini bisa dibeli dengan minimum pembelian mulai dari US$ 10.000. Adapun portofolio dari reksa dana ini adalah sekitar 60-65% pada perusahaan yang sudah mapan dan 35-40% pada perusahaan kecil yang tetap menawarkan stabilitas dan peluang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...