Cegah Greenwashing, Uni Eropa Terapkan Standar Baru Obligasi Hijau

Nadya Zahira
6 Oktober 2023, 13:25
Cara Menghitung Obligasi untuk Mengetahui Keuntungan
Unsplash
Cara Menghitung Obligasi untuk Mengetahui Keuntungan

Para anggota parlemen Uni Eropa menyetujui standar-standar baru bagi perusahaan-perusahaan yang menerbitkan obligasi hijau pada Kamis (5/10) waktu setempat. Standar tersebut digunakan untuk membantu para investor memilih perusahaan-perusahaan yang berkelanjutan guna menghindari greenwashing atau klaim-klaim ramah lingkungan yang menyesatkan.

Mengutip Encyclopedia of Corporate Social Responsibility, greenwashing merupakan praktik promosi palsu tentang organisasi yang menjaga lingkungan. Greenwashing juga bisa dalam bentuk alokasi dana besar untuk mencitrakan sebagai organisasi “hijau” ketimbang untuk aksi ramah lingkungan yang sebenarnya.

Melansir dari Reuters , Uni Eropa disebut sebagai negara pertama di dunia yang menerapkan kebijakan obligasi hijau. Adapun obligasi hijau yakni sebuah instrumen investasi atau efek yang bersifat utang, yang mana dana hasil penerbitannya digunakan untuk membiayai kegiatan usaha berwawasan lingkungan secara sebagian maupun menyeluruh. 

Menurut parlemen Eropa, negaranya adalah penerbit obligasi hijau terbesar di dunia. Uni Eropa menyumbang lebih dari setengah volume obligasi hijau global pada tahun 2021, meskipun penerbitannya masih hanya 3% hingga 3,5% dari keseluruhan pasar obligasi.

"Hal ini juga akan memberikan kepastian kepada perusahaan yang menerbitkan obligasi, bahwa obligasi mereka akan sesuai dengan investor yang ingin menambahkan obligasi hijau ke dalam portofolio mereka," ujar komite urusan ekonomi parlemen dalam sebuah pernyataan, mengutip dari Reuters, Jumat (6/10). 

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...