Sinar Mas dan PLN Gaet Investor Cina untuk Bangun Pabrik Panel Surya

Tia Dwitiani Komalasari
18 Oktober 2023, 07:36
Petugas melakukan perawatan terhadap panel surya di atap gedung Hotel Claro, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (2/8/2023). Kementerian ESDM mencatat pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap secara nasional hingga Mei 2023 telah mencapai 95 m
ANTARA FOTO/Arnas Padda/hp.
Petugas melakukan perawatan terhadap panel surya di atap gedung Hotel Claro, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (2/8/2023). Kementerian ESDM mencatat pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap secara nasional hingga Mei 2023 telah mencapai 95 megawatt atau sekitar 0,3 persen dari potensi PLTS atap di Indonesia yang dapat mencapai 32,5 gigawatt.

Sinar Mas, PT Agra Surya Energy dan PT PLN membentuk perusahaan patungan atau joint ventures company dengan investor asal Cina, Trina Solar, melalui penandatanganan kerja sama yang dilakukan pada Forum Bisnis Indonesia-Republik Rakyat China di China World Hotel, Beijing, Senin (16/10/2023).

Perusahaan patungan tersebut akan membangun pabrik sel dan panel surya terbesar se-Indonesia di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah.

"Trina Solar ini perusahaan terkemuka dengan teknologi masa depan. Bersama-sama, kami telah meluncurkan joint venture manufaktur Solar PV. Kami akan memperluas kapasitas dan produksi untuk memasok pasar Solar PV skala besar di Indonesia," ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dikutip dari siaran pers, Rabu (18/10).

Darmawan mengatakan, pembangunan manufaktur Solar PV di Kendal dapat memaksimalkan potensi energi surya di Indonesia yang sangat besar, yaitu mencapai 207 Gigawatt (GW).

Dia mengatakan, kolaborasi ini diharapkan bisa mengakselerasi skenario transisi energi pemerintah Indonesia yang ambisius. Skenario tersebut memiliki target 75 persen penambahan kapasitas energi berasal dari energi terbarukan dan 25 persen sisanya dari gas alam pada tahun 2040.

Sebelumnya Sinar Mas Board Member, Franky Oesman Widjaja, menyatakan jika upaya kolaborasi ini penting dilakukan sejalan dengan komitmen bersama mendukung transisi ke sumber energi terbarukan.

”Ini akan menjadi langkah yang sangat progresif untuk mengakselerasi pemanfaatan energi terbarukan, di mana proyek yang kita lakukan ini mempunyai banyak ruang untuk terus dikembangkan ke depan," ujarnya di Jakarta, Rabu (11/10).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...