Generasi Muda Desak Capres Punya Komitmen Penanganan Krisis Iklim

Nadya Zahira
19 Oktober 2023, 19:53
Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan saat ini adalah momentum krusial untuk memastikan ketiga kandidat capres tersebut bisa memasukkan secara eksplisit program penanganan iklim.
Katadata/Nadya Zahira
Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan saat ini adalah momentum krusial untuk memastikan ketiga kandidat capres tersebut bisa memasukkan secara eksplisit program penanganan iklim.

Generasi muda mendesak calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan maju di Pemilihan Presiden 2024 untuk berkomitmen menangani krisis iklim. Mereka juga harus menuangkan transisi energi dalam visi misi mereka.

“Krisis iklim dan transisi energi adalah persoalan yang menyangkut hajat hidup rakyat, tapi mereka nampak cuek saja. Pasalnya, tidak ada satupun calon presiden yang memiliki komitmen kuat terhadap penanganan krisis iklim dan transisi energi,” Koordinator Climate Rangers 350 Indonesia Ginanjar Ariyasuta dalam Power Up Indonesia: Gerakan Orang Muda Menagih Komitmen Iklim Calon Presiden, di Jakarta, Kamis (19/10). 

Oleh sebab itu, generasi muda berencana menggelar aksi serentak di berbagai kota di Indonesia untuk mendesak kandidat capres-cawapres agar memiliki komitmen yang serius terkait penanganan krisis iklim dan transisi energi, yaitu gerakan Power Up Indonesia. 

Ginanjar menjelaskan, gerakan tersebut merupakan bagian dari gerakan masyarakat sipil internasional yang mendesak elite politik membuat kebijakan serius meninggalkan energi fosil dan beralih ke energi terbarukan berbasis komunitas. 

Gerakan itu akan dilaksanakan serentak pada 29 Oktober-4 November 2023 di beberapa kota di Indonesia dan dunia. Ginanjar mengatakan, para peserta Power Up Indonesia akan menuju ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta pada 3 November 2023 mendatang untuk menyampaikan tuntutan mereka.

Menanti Program Penanganan Iklim Capres 2024

Pada kesempatan yang sama, Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan saat ini adalah momentum krusial untuk memastikan ketiga kandidat capres-cawapres tersebut bisa memasukkan secara eksplisit program penanganan iklim, setidaknya sampai dengan tahun 2029.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...