Bertentangan dengan Pancasila, Ini Pengertian Komunisme dan Contohnya

Dwi Latifatul Fajri
30 Mei 2022, 15:43
komunisme
ANTARA FOTO/REUTERS/Tingshu Wang/rwa/cf
Ilustrasi, Patung Mao Zedong terbungkus plastik terlihat dipajang di sebuah kios suvenir di Nanniwan, bekas pangkalan revolusioner Partai Komunis Cina, menjelang 100 tahun pendirian Partai Komunis Cina.

Contoh Komunisme

Ideologi komunisme masih berkembang di beberapa negara. Contoh negara komunis yaitu Rusia, Cina, Korea Utara, Myanmar, Vietnam, Laos, dan Kuba. Sedangkan perkembangan komunisme di Indonesia terjadi awal abad ke-20.

Tahun 1914, tokoh Marxisme Belanda yaitu Sneevliet datang ke Indonesia. Sneevliet membentuk organisasi bersama tokoh sosialis lain seperti H.W. Dekker, P. Bergsma, dan J.A. Brandsteder. Organisasi ter but bernama Indische Sociaal-Democratische Vereniging (ISDV).

Organisasi tersebut mengembangkan paham marxis terutama kalangan buruh. Kemudian paham tersebut berkembang menjadi gerakan politik hingga tokoh komunis Indonesia.

Tetapi ideologi komunisme bertentangan dengan ideologi Pancasila. Terjadi pemberontakan yang dilakukan tokoh-tokoh PKI. Contohnya saja Peristiwa Madiun yang terjadi pada 18 September 1948. Ada juga Gerakan 30 September (G30-S).

Berikut penyebab komunisme bertentangan dengan ideologi Pancasila:

  1. Komunisme menganut sistem politik satu partai dan tidak ada partai oposisi
  2. Teori komunisme mengajarkan pertentangan antar kelas dan hanya kaum proletar saja yang akan memegang pimpinan pemerintahan. Selain itu pemerintahan yang dijalankan secara diktator
  3. Komunisme menghendaki masyarakat tanpa nasionalisme
  4. Ajaran komunisme bersifat atheis atau tidak percaya adanya Tuhan

Itulah beberapa alasan mengapa paham komunisme bertentangan dengan ideologi Pancasila. Karakteristik ideologi komunisme adalah mengutamakan perjuangan kelas buruh dan pekerja. Selain itu komunisme menganggap sumber daya seperti kepemilikan barang, alat, dan aset itu milik bersama. Jadi tidak ada kepemilikan yang bersifat pribadi.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...