Kenali Saham Blue Chip yang Kerap Diburu Investor Agar Investasi Aman

Image title
Oleh Yandi M. Rofiyandi
3 Juni 2022, 09:01
Kenali Saham Blue Chip yang Kerap Diburu Investor Agar Investasi Aman
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Pekerja berjalan dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/4/2022).

3. Pemimpin dan pemain lama di sektor industrinya

Saham blue chip biasanya merupakan pemimpin pasar atau market leader di sektor industrinya. Perusahaan saham blue chip kebanyakan sudah beroperasi lama, sehingga bisnis maupun labanya telah berkembang pesat.

4. Likuiditas tinggi

Saham blue chip terbaik punya likuiditas tinggi. Saham emiten yang beredar di bursa maupun dimiliki publik banyak, sehingga bisa disebut likuid. Likuiditas tinggi juga dapat diartikan mudah untuk dijual lagi ataupun ditemukan penjualnya.

5. Sering membagikan dividen

Dari pendapatan yang stabil, perusahaan saham blue chip umumnya konsisten membayarkan dividen ke investor. Nilainya cenderung stabil, bahkan naik.

6. Kinerja baik atau positif

Sebuah saham blue chip sering berkinerja baik, bahkan cenderung naik. Saham blue chip juga mampu bertahan dalam keadaan ekonomi yang buruk.

Beda Saham Blue Chip dengan LQ45

Di pasar modal Indonesia, terdapat berapa indeks, di antaranya indeks LQ45. Saham blue chip sering dianggap sama dengan saham indeks LQ45. Padahal, tak semua saham indeks LQ45 termasuk blue chip.

Saham indeks LQ45 merupakan kumpulan saham-saham terbaik yang ada di pasar modal dan terdiri dari 45 emiten yang dilihat dari likuiditasnya. Salah satu kriteria penyeleksian saham LQ45 adalah aktivitas transaksi di pasar reguler yang dilihat dari nilai, volume, serta transaksinya. Setiap tiga bulan sekali BEI akan melakukan evaluasi atas pergerakan urutan saham-saham tersebut.

Berikut perbedaan saham blue chip dengan LQ45

  1. Kriteria Pasar. Tak semua saham di indeks LQ45 menjadi market leader atau pemimpin pasar di setiap sektornya. Sementara saham blue chip syaratnya harus menjadi market leader.
  2. Jangka Waktu Emiten. Saham blue chip relatif lebih lama berada di pasar modal dibandingkan dengan saham di LQ45. Sedangkan saham di indeks LQ45 melihat peningkatan laba dan perkembangan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
  3. Rasio Utang dan Aset yang Stabil. Berbeda dengan LQ45, saham blue chip memiliki rasio utang dan aset yang lebih stabil. Tentunya, hal tersebut penting diperhatikan oleh invetor karena sebanding dengan risiko yang nantinya akan diterima investor. Saham blue chip juga dapat dikatakan sebagai saham yang konsisten membagikan dividen kepada investor dan memiliki kinerja yang solid.

Daftar Saham LQ45

Indeks LQ45 bisa menjadi patokan awal untuk menyeleksi menjadi saham blue chip. Berikut daftar lengkap saham indeks LQ45 per Mei-Juli 2022: 

  • ADRO PT Adaro Energy Tbk,
  • AMRT PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk,
  • ANTM PT Aneka Tambang Tbk,
  • ASII PT Astra International Tbk,
  • BBCA PT Bank Central Asia Tbk,
  • BBNI PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
  • BBRI PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,
  • BBTN PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk,
  • BFIN PT BFI Finance Indonesia Tbk,
  • BMRI PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,
  • BRPT PT Barito Pacific Tbk,
  • BUKA PT Bukalapak.com Tbk,
  • CPIN PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk,
  • EMTK PT Elang Mahkota Teknologi Tbk,
  • ERAA PT Erajaya Swasembada Tbk,
  • EXCL PT XL Axiata Tbk,
  • GGRM PT Gudang Garam Tbk,
  • HMSP PT H.M. Sampoerna Tbk,
  • HRUM PT Harum Energy Tbk,
  • ICBP PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk,
  • INCO PT Vale Indonesia Tbk,
  • INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk,
  • INKP PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk,
  • INTP PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk,
  • ITMG PT Indo Tambangraya Megah Tbk,
  • JPFA PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk,
  • KLBF PT Kalbe Farma Tbk,
  • MDKA PT Merdeka Copper Gold Tbk,
  • MEDC PT Medco Energi Internasional Tbk,
  • MIKA PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk,
  • MNCN PT Media Nusantara Citra Tbk,
  • PGAS PT Perusahaan Gas Negara Tbk,
  • PTBA PT Bukit Asam Tbk,
  • PTPP PT PP (Persero) Tbk,
  • SMGR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk,
  • TBIG PT Tower Bersama Infrastructure Tbk,
  • TINS PT Timah Tbk,
  • TKIM PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk,
  • TLKM PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk,
  • TOWR PT Sarana Menara Nusantara Tbk,
  • TPIA PT Chandra Asri Petrochemical Tbk,
  • UNTR PT United Tractors Tbk,
  • UNVR PT Unilever Indonesia Tbk,
  • WIKA PT Wijaya Karya (Persero) Tbk,
  • WSKT PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Cara Beli Saham Blue Chip

Membeli saham blue chip pada dasarnya sama dengan saham pada umumnya. Berikut adalah cara beli saham blue chip:

  • Tentukan saham blue chip yang akan dibeli. Pelajari kondisi perusahaannya dan konsultasikan dengan manajer investasi. Perlu diingat, saham blue chip bisa naik dan turun, meskipun relatif stabil dibandingkan dengan saham lainnya.
  • Masuk aplikasi yang disediakan sekuritas. Kalau belum punya, silakan daftar lebih dahulu untuk mendapatkan rekening dana investor.
  • Siapkan dana sesuai kemampuan. Walaupun harus mengeluarkan modal lebih besar karena harga saham blue chip lebih mahal, tetapi investor tetap bisa menyesuaikannya dengan kondisi keuangan.
  • Order saham melalui aplikasi.
  • Saham blue chip menjadi milik Anda. Saham blue chip bisa dipegang untuk jangka waktu yang lama atau dijual sewaktu-waktu dengan berbagai pertimbangan.

Halaman:
Editor: Redaksi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...