Saham adalah Instrumen Investasi, Begini Cara dan Risikonya
2. Saham Preferen
Pemilik saham mendapatkan hak istimewa untuk memperoleh dividen lebih besar, jika dibandingkan saham biasa. Pemilik saham memiliki karakteristik seperti punya tagihan aktivia, pendapatan, dan prioritas tinggi dari saham biasa. Saham preferen dapat ditukar menjadi saham biasa jika ada kesepakatan antara organisasi penerbit dan pemegang saham.
Risiko Investasi Saham
Saham memiliki keuntungan dan risiko bagi pemilik saham Berikut risiko yang terjadi jika berinvestasi saham:
1. Tidak Mendapatkan Dividen
Jika kinerja perusahaan sedang baik, pemilik saham mendapatkan dividen. Tetapi jika terjadi penurunan kinerja atau perusahaan rugi, maka perusahaan tidak membagikan dividen.
2. Risiko Likuiditas
Pemegang saham berhak klaim terakhir terhadap aktiva perusahaan setelah seluruh kewajiban emiten dibayarkan. Hal ini terjadi jika emiten bangkrut atau dilikuidasi.
Emiten adalah pihak yang melakukan penawaran umum. Pihak akan menjual saham kepada masyarakat sesuai aturan dan tata cara yang diatur dalam undang-undang. Emiten bisa perseorangan, badan usaha, asosiasi, perusahaan, atau kelompok terorganisasi.
3. Capital Loss
Capital loss adalah kerugian investasi yang disebabkan harga jual lebih rendah dari harga beli. Capital loss kebalikan dari capital gain (laba kapital).
Keuntungan Saham
1. Capital Gain
Pemilik saham mendapatkan keuntungan ketika investor menjual saham lebih tinggi dari harga beli. Hal ini terjadi karena saham merupakan aset likuid yang bisa diperjual belikan di Bursa.
2. Mendapatkan Dividen
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, dividen merupakan keuntungan yang didapatkan pemegang saham. Dividen terjadi ketika perusahaan mendapatkan keuntungan atau kinerjanya baik.