Membedakan Startup Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn Menurut Nilai

Amelia Yesidora
29 Juni 2022, 12:22
startup, decacorn, unicorn, hectacorn, educate me
123RF.com/Dejan Bozic

Pemilihan istilah unicorn ini juga sejalan dengan unicorn yang akrab di pikiran rakyat, seekor kuda mitologis yang memiliki satu tanduk di kepalanya. Hewan ini bersifat sama dengan perusahaan tersebut, yakni langka dan sulit untuk dicapai.

Hingga akhir 2021, Indonesia sudah memiliki enam unicorn dengan berbagai bidang layanan yakni Bukalapak, Traveloka, OVO, OnlinePajak, Ajaib, dan Xendit. Data terbaru dilansir dari CB Insights menunjukkan ada dua perusahaan unicorn baru dari Indonesia, yakni Akulaku dan Kopi Kenangan.

Berikut nilai valuasi perusahaan unicorn ini dirangkum dalam Databoks:

 

Dekakorn

Sepuluh kali lipat lebih besar dari unicorn, startup dekakorn memiliki  nilai valuasi US$ 10 miliar atau setara Rp 140 triliun. Dalam catatan Katadata, istilah ini dibuat oleh Bloomberg pada 2015. Di Indonesia, sudah ada dua startup decacorn, yakni GoTo dan J&T Express.

Hurun Global Unicorn Index 2021 mencatat valuasi J&T Express sebesar US$ 20 miliar atau setara Rp 280 triliun. Sedangkan perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia, GoTo, diperkirakan memiliki nilai valuasi sebesar US$ 40 miliar atau setara Rp 560 triliun.  

Secara global, beberapa startup dekakorn lainnya adalah marketplace NFT terbesar OpenSea yang memiliki nilai valuasi US$ 13,3 miliar atau setara Rp 186,2 triliun. Kemudian, ada juga startup penyedia jasa internet dari Australia, yakni Canva.  CB Insights merangkum nilai valuasi startup ini sebesar US$ 40 miliar atau setara Rp 560 triliun.

Hektokorn

Hektokorn atau super unicorn adalah tingkatan startup paling tinggi dengan valuasi lebih dari US$ 100 miliar. CB Insights mencatat ada tiga startup yang masuk golongan ini, dan tidak ada satupun yang berasal dari Indonesia. Pertama adalah ByteDance asal Beijing, Cina dengan nilai valuasi terbesar di dunia, yakni US$ 140 miliar atau setara Rp 1.960 triliun. Startup ini mengombinasikan dua sosial media, yakni Musically dan Douyin menjadi TikTok, media sosial berbasis video yang ramai digunakan masyarakat.

Satu posisi di bawahnya, adalah startup transportasi besutan Elon Musk, SpaceX. Startup asal negeri Paman Sam ini memiliki nilai valuasi US$ 127 miliar atau setara Rp 1.778 triliun. Kemudian, startup e-commerce asal Shenzhen, Cina, yakni Shein dengan nilai valuasi tepat di angka US$ 100 miliar.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...