Fluktuasi Adalah Perubahan Harga, Ini Penyebab dan Jenis-jenisnya

Siti Nur Aeni
12 Juli 2022, 10:52
fluktuasi adalah
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi, pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

2. Ekspektasi Masa Depan

Ekspektasi adalah harapan di masa depan yang ternyata bisa menyebabkan fluktuasi. Ekspektasi tentang kondisi ekonomi di masa yang akan datang membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan sebagai upaya untuk mewujudkan ekspektasi tersebut. Akan tetapi, saat realita tidak sesuai ekspektasi, maka stabilitas ekonomi akan terganggu dan mengakibatkan fluktuasi.

3. Perdagangan Antar Negara

Transaksi atau perdagangan internasional juga bisa menyebabkan fluktuasi ekonomi. Pasalnya, saat terjadi transaksi internasional maka ada aliran dana ke negara yang terlibat dalam transaksi tersebut. Hal ini berdampak pada stabilitas ekonomi dan mata uang negara tersebut.

Semakin banyak uang yang keluar, maka ekonominya semakin lemah. Sedangkan untuk negara yang mendominasi ekspor akan menyerap dana dari negara importir. Lalu, uang yang diterima akan diinvestasikan dan menjadi pendukung pasar keuangan di negaranya.

4. Adanya Permintaan dan Penawaran

Penawaran dan perintaan barang, mata uang, atau bentuk investasi lain yang bisa menimbulkan naik turunnya harga. Tak hanya itu, penawaran dan permintaan juga bisa mengubah suku bunga seiring berjalannya waktu.

Saat penawaran dan permintaan berkurang, maka harga meningkat. Sedangkan, saat penawaran melebihi permintaan, maka harganya turun. Akan tetapi, penawaran yang stabil, maka harganya bisa berfluktuasi naik atau turun sesuai permintaan di pasar.

Jenis-jenis Fluktuasi di Sektor Ekonomi

Fluktuasi ternyata memiliki dua jenis yaitu fluktuasi jangka pendek dan panjang. Berdasarkan keterangan di pintu.co.id, berikut penjelasan lengkapnya.

1. Fluktuasi Jangka Pendek

Fluktuasi jangka pendek adalah naik turun mata uang luar negeri sehari-hari. Nilai mata uang umumnya mengalami perubahan setiap harinya dan dapat menjadi menggambarkan tren positif ataupun negarif. Contohnya, kanikan nilai dolar AS terhadap Rupiah. Saat dolar naik, maka bisa menyebabkan nilai Rupiah turun dan harga barang naik.

2. Fluktuasi Jangka Panjang

Fluktuasi jangka panjang yaitu naik turunnya harga dalam waktu yang lama. Contoh fluktuasi ini terjadi saat pandemi dan pengarunya atas pergerakan nilai tukar Rupiah.

Demikian penjelasan tentang fluktuasi ekonomi. Berdasarkan penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa fluktuasi adalah naik turunnya harga dalam waktu tertentu. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor. Fluktuasi ini terbagi menjadi dua jenis yaitu fluktuasi jangka pendek dan panjang.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...