Cara Kerja Modus Penipuan 'Pig Butchering Scam' di Dunia Kripto
Jika pig butchering scam lebih memengaruhi psikologis korban dengan cara membangun kepercayaan, modus romance scam lebih berkedok asmara.
Modus ini banyak terjadi di situs atau aplikasi kencan, seperti Tinder. Namun, sering juga terjadi di Facebook, Instagram, atau media sosial lainnya.
Awalnya penipu akan membuat korban merasa jatuh cinta. Si penipu akan merayu dengan cara menunjukkan perhatian, rasa tulus, bahkan menjanjikan hubungan serius. Tak jarang si penipu memosting aktivitasnya di media sosial untuk meyakinkan korban.
Setelah masuk perangkap dan korban merasa jatuh cinta, si penipu kemudian melancarkan aksi dengan memeras aset kripto korban.
Literatur menunjukkan para korban kebanyakan memiliki perasaan kesepian. Sementara, pelaku berusaha masuk untuk memenuhi perasaan sepi dengan cinta dan perhatian yang pamrih, sebelum meminta imbalan berupa materi.
Selain itu, ada juga modus penipuan kripto dengan istilah rug pull atau bisa juga disebut sebagai exit scam. Pelaku penipuan ini biasanya mengaku sebagai pengembang yang merancang suatu proyek digital.
Jika sudah terjerat, pelaku kemudian menjual seluruh aset kripto dalam sebuah proyek aset digital milik korban secara serentak dan jumlah yang masif. Alhasil, nilai aset digital si investor menurun drastis, bahkan tak bernilai sama sekali.
Kasus rug pull umumnya terjadi pada jenis aset digital atau token dalam DEX atau decentralized exchange. Jenis aset ini biasanya mengandalkan keseluruhan atau kumpulan aset digital yang disimpan pada sistem tersebut.