Memahami Pengertian dan Cara Membuat Jurnal Umum Perusahaan Dagang
3. Kumpulkan Seluruh Bukti Transaksi Penjualan dan Pembelian
Setelah menyiapkan lembar jurnal umum perusahaan dagang, maka perlu adanya bukti transaksi penjualan. Pastikan setiap bukti transaksi dapat terbaca jelas dan sudah lengkap sesuai tanggal.
Pastikan seluruh transaksi tidak hilang dan lengkap sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Jika perlu, scan bukti transaksi tersebut dan simpan dalam database.
4. Identifikan Bukti Transaksi Sesuai Kegiatan Transaksi
Pada tahap ini, klasifikasikan bukti transaksi penjualan dengan pembelian agar mempermudah pencatatan dalam jurnal umum perusahaan dagang. Pengklasifikasian ini agar dapat mengetahui jika ada kesalahan atau kekurangan data saat transaksi berlangsung dan pencatatan pun dapat terlaksana dengan baik.
Selain itu, pastikan terdapat catatan jika ada transaksi yang menyertakan diskon harga, retur barang, potongan harga, dan lain sebagainya. Harga dengan diskon harga, retur barang, potongan harga dan lain-lain akan mempengaruhi besaran nominal dan keuntungan yang diperoleh pedagang.
5. Tulis Nominal Transaksi Pada Jurnal Umum Perusahaan Dagang
Tahap berikutnya yakni catat nominal transaksi pada setiap nota pada jurnal umum perusahaan dagang. Pastikan jumlah nominal transaksi benar dan tepat agar tidak terjadi selisih kedepannya. Jika merasa kesulitan dalam melakukan pencatatan, kegiatan ini dapat dibantu dengan pihak lain agar lebih cepat.
Manfaat Jurnal Umum Perusahaan Dagang
Adanya jurnal umum perusahaan dagang memiliki beberapa manfaat. Selain mempermudah pengecekan data perusahaan terkait transaksi jual beli, manfaat lain yang diperoleh adalah terkait dengan histori transaksi.
Pasalnya, jurnal umum perusahaan dagang ini dapat menunjukkan data secara berurutan dan kronologis jika dalam pencatatannya terselenggara dengan baik dan rinci.
Selain itu, jurnal umum perusahan dagang dapat memberikan data yang lengkap, rinci, dan dapat dipertanggungjawabkan. Pasalnya, semua transaksi yang berlangsung wajib tercatat tanpa terkecuali.
Manfaat lainnya yakni, setelah adanya data yang kronologis, berurutan, lengkap, dan rinci, maka data tersebut akan mempermudah melakukan analisis. Penanggung jawab akan mudah melihat transaksi apakah pada periode tertentu penjualan sedang naik atau turun.
Demikian penjelasan tentang jurnal umum perusahaan datang yang meliputi pengertian, tata cara pembuatan berserta manfaat yang diperoleh. Selanjutnya dapat diketahui, pencatatan transaksi yang kronologis, urut, rinci, dan dapat dipertanggungjawabkan, dapat memberikan informasi yang jelas, dan tepat. Sehingga, pemilik data pun dapat menentukan langkah yang tepat terkait pelaksanaan kegiatan perdagangannya.
